Anak Usaha Bali United Juga Pegang Siaran Indonesia Open & IBL, Tak Cuma Liga 1
Nikmati gratis baca kumparanplus di aplikasi
Klaim
Anak Usaha Bali United , United Creative atau PT Karya Kreasi Bangsa (KKB), membuat gebrakan dalam industri penyiaran olahraga. Setelah diketahui memproduksi siaran Liga 1 sejak musim lalu, PT KKB juga ternyata memegang siaran Indonesia Open dan Indonesian Basketball League (IBL ).
Hal ini diterangkan oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri. Lebih luas, ia menjelaskan bahwa United Creative juga tak hanya terfokus pada siaran olahraga.
"Iya, banyak, kami kemarin juga mengurus Indonesia Open yang di Jakarta [14–19 Juni 2022]. Jadi, bukan hanya sepak bola gitu, kami di sports, korporasi, dan di mana-mana melakukannya," ujarnya saat dihubungi kumparan, Rabu (20/7).
"Dan tahun ini, kami juga ke IBL, IBL kami yang pegang. Karena kami sudah banyak orangnya dan kameranya, serta sudah terbiasa juga dengan alat-alat itu, jadi kami juga bisa bidding harga. Boleh dibilang, harga kami kompetitiflah," tambah Yabes.
Dalam laman web resminya, United Creative mengaku sebagai tim produksi eksklusif semua pertandingan Liga 1 dan Liga 2. Jadi, mereka menyediakan live streaming dengan peralatan, studio penyiaran, main monitoring, dan tim profesional dimiliki untuk mendukung produksi tayangan.
Tak cuma itu, United Creative juga melayani talent management dan sport agensi. Mereka pun merambah bisnis di ranah social media collaborator.
"Kami juga melakukan kegiatan lainnya. Kami memiliki studio sendiri seluas 1.300 meter. Kami membuat live streaming banyak konten kegiatan lain, dari korporasi lain, dari beauty product, makanan, anak muda, semua digabung jadi satu di sana," tutur Yabes.
"Kami fokusnya juga di social media collaborator. Jadi, kalau orang mau pasang iklan di media sosial, bisa lebih terfokus. Kami bukan cuma investasi tempat, kami bisa membantu live streaming dan iklan dari klien. Jadi, lebih seperti 'One Place to do Everything'," imbuhnya.
Khusus tayangan Liga 1; Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, secara terpisah menjelaskan alasan PT GTS tak lagi memegang produksinya dan kini dipegang PT KKB. Padahal, sudah hampir tiga musim tayangan Liga 1 diproduksi oleh PT GTS.
"Sudah dari musim kemarin, produksi tayangan Liga 1 ditangani oleh PT KKB. Sudah lama juga pindahnya, selama saya pegang kompetisi sudah dipegang KKB produksi siarannya," ucap Hadian saat dikonfirmasi terpisah kepada kumparan, Rabu (20/7).
"Kalau tidak salah, PT GTS merger dengan PT KKB, ya, jadi yang dikedepankan perusahaan KKB. Tidak ada [konflik kepentingan], mereka semua profesional," tambahnya.
Komentar