1 Tahun Berlalu, Greysia Polii Kenang Momen Bersejarah dalam Hidupnya - Semua Halaman - Bolasport

 www.bolasport.com /read/313400617/1-tahun-berlalu-greysia-polii-kenang-momen-bersejarah-dalam-hidupnya

1 Tahun Berlalu, Greysia Polii Kenang Momen Bersejarah dalam Hidupnya - Semua Halaman - Bolasport.com

3-4 minutes 30/7/2022
Home
  • Bulu Tangkis
  • By Wawan Saputra, Sabtu, 30 Juli 2022 | 12:09 WIB

    Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mencetak sejarah saat merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Namun, bagi Greysia, lolos dari perempat final adalah kunci dari keberhasilannya itu. Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mencetak sejarah saat merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Namun, bagi Greysia, lolos dari perempat final adalah kunci dari keberhasilannya itu. (NOC INDONESIA)

    BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii mengenang salah satu momen tak akan terlupakan dalam hidupnya yaitu perempat final Olimpiade Tokyo 2022.

    Hampir satu tahun lalu Greysia Polii bersama pasangannya Apriyani Rahayu berhasil mencatatkan sejarah dengan melangkah ke semifinal Olimpiade Tokyo 2022.

    Greysia/Apriyani memutus tren buruk ganda putri Indonesia pada Olimpiade yang selalu mentok pada perempat final.

    Greysia pun mengalaminya sendiri.


    Setelah titik nadir didiskualifikasi pada Olimpiade London 2012, Greysia tersingkir pada perempat final pada kebangkitannya di Olimpiade Rio 2016 bersama Nitya Krishinda Maheswari.

    Kegugupan Greysia berangkali bertambah karena rekor pertandingan yang alot dengan calon lawan mereka, Du Yue/Lin Yin Hui, dari China.

    Sebelum laga, Greysia/Apriyani dan Du/Lin berbagi catatan 3 kemenangan dan 3 kekalahan dalam rekor pertemuan mereka.

    Du/Li pun sedikit lebih diunggulkan karena menang pada pertandingan terakhir.

    Greysia mengenang kembali momen tersebut dalam video yang diunggahnya di akun Instagramnya.

    Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Hendrawan Dipuji, Nyeker Demi Pinjamkan Sepatu ke Lawan Anak Asuhnya Sendiri

    Pebulu tangkis berdarah Manado tersebut mengaku sempat menangis karena saking gugupnya menghadapi laga.

    "#THROWBACK pada hari ini 1 tahun yang lalu, 29 Juli 2021," tulis Greysia dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

    "Saya masih ingat dengan jelas sebelum pertandingan ini saya sangat gugup dan berteriak keras tanpa ada yang tahu."

    "NAPAKTILAS tahun lalu pada 29 Juli 2021. Masih ingat banget sebelum pertandingan ini aku tegang banget," tulis Greysia.

    "Dan nangis seperti ketakutan buat ngadepin pertandingan quarterfinal Olympic ini. Gak ada satupun orang yang tahu, hanya Tuhan yang tahu."

    Untungnya Greysia dikuatkan untuk bisa menghadapi laga dengan maksimal.

    Semangat juang dan kerja keras Greysia/Apriyani membuahkan hasil manis pada laga yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Kamis (29/7/2021).

    Mereka mampu mengalahkan Du/Li dalam laga yang berlangsung dengan ketat dengan rubber game 21-15, 20-22, 21-17.

    Sekadar informasi, pertandingan selama 1 jam 40 menit dengan Du/Li menjadi pertandingan terlama Greysia/Apriyani pada Olimpiade Tokyo 2020.

    Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Dipersatukan Lagi, Target Tinggi Menanti Fadia/Ribka

    Sesudahnya apa yang terjadi telah tercatat dalam sejarah.

    Greysia/Apriyani terus mengukir rekor sebagai ganda putri pemenang medali Olimpiade pertama dari Indonesia sebelum akhirnya menyabet medali emas.

    Pada final Greysia/Apriyani mengalahkan unggulan kedua, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15.

    Baca Juga: Penyakit Kento Momota Sama dengan Anthony Ginting, Merasa Senasib?

    Baca Juga

    Komentar

    Opsi Arena

     Pusatin Sports 


     Postingan Lainnya 

    Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita