Unik, Penonton dan Suporter Liga Santri 2022 Kenakan Sarung dan Kopyah - tvOnenews
Unik, Penonton dan Suporter Liga Santri 2022 Kenakan Sarung dan Kopyah
Hentty Kartika, Tim TvOne, Dimas Farik4-5 minutes 21/6/2022Sumber :
- tim tvone - dimas farik
Selasa, 21 Juni 2022 - 16:07 WIB
Bangkalan, Jawa Timur - Sebanyak sembilan tim dari pondok pesantren di Bangklaan, Madura, mengikuti turnamen Liga Santri Tahun 2022, yang memperebutkan Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), di stadion Gelora Bangkalan, Madura. Turnamen dimulai sejak Senin, (20/6).
Dari sembilan tim sepak bola, akan memperebutkan satu tiket menuju ke tingkat provinsi, yang nantinya berlaga di tingkat nasional. Uniknya, di liga santri ini, para penonton dan suporter memakai sarung dan kopyah.
"Yang bermain santri, penonton banyak santri, makanya mereka pakai sarung dan kopyah" kata Letkol Inf Syarifuddin Liwang, Dandim 2829, Bangkalan, Madura.
Menurutnya, liga santri digelar untuk memperoleh pemain profesional dari kalangan santri, karena beberapa pemain timnas Indonesia juga pernah menjadi santri pondok pesantren.
"Liga santri dibuka oleh KASAD secara nasional. Dengan adanya liga santri kita bisa mencetak pemain sepak bola dari kalangan santri. Harapannya sesuai dengan tema dari pesantren, kita bawa terbang garuda lebih tinggi," imbuhnya.
Sementara KH Makki Nasir dari PCNU sekaligus Ketua MUI Bangkalan menambahkan, dirinya sangat mendukung adanya liga santri, namun dirinya mengharapkan agar sarana pendukung lebih ditingkatkan, Selasa (21/6).
"Progam liga santri biar betul - betul tercapai, mencetak sepak bola dari santri, diberikan pendukung sarana prasarana. Langkah ini butuh kehadiran semua pihak," mintanya. (fds/hen)
Berita Terkait :
Inisiasi Promosikan Produk UMKM Keislaman, Ribuan Santri Gelar Sholawat dan Doa Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024
Rampas Motor dan Tas Seorang Guru Perempuan, Dua Begal Diringkus Pollisi
Perebutkan Piala KASAD 2022, 8 Pondok Pesantren di Gresik Ikuti Liga Santri
Desa Aeng Tong-tong Diakui UNESCO Punya Empu Keris Terbanyak di Dunia, Sudah Ada Sejak Kerajaan Sumenep 300 Tahun Lalu
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Covid-19 Naik Lagi, Satgas Perketat Pelaksanaan Kegiatan Berskala Besar, Kurang dari 6 Tahun Tidak Diiznkan Ikut
Kesehatan
- 22/06/2022 - 07:30
Untuk mencegah penularan Covid-19, maka perlu penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam pelaksanaan kegiatan berskala besar. Syarat vaksin juga diperketat
Kota Pariaman Raih Penghargaan Peningkatan MCP 2021 dari KPK RI
Sumatera
- 22/06/2022 - 07:27
Kota Pariaman berhasil meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi kedua 2021 se-Sumatera Barat.
Kasus Dugaan Pungli 47 Kades Diserahkan ke Inspektorat, Kejari Gresik Mengaku Belum Temukan Bukti
Jatim
- 22/06/2022 - 07:23
Pihak Kejaksaan mengaku menyerahkan kasus dugaan pungli para Kades terpilih dalam Pilkades serentak itu ke Inspektorat, karena belum menemukan adanya bukti.
Usai Diperiksa Polisi Soal Kasus Dugaan Penganiayaan, Audy Item Sebut Iko Uwais Hanya Ingin Membela Diri
Nasional
- 22/06/2022 - 06:49
Penyanyi Audy Item menyatakan Iko Uwais tidak memiliki niat untuk melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan. Menurut dia, saat itu Iko hanya membela diri.
Bukan Nabila Ishma Kekasih Eril, Atalia Justru Tampak Lebih Akrab dengan Wanita Ini, Ucapannya untuk Eril Sampai Diberi Love
Trend
- 22/06/2022 - 06:46
Adapun Nabila Ishma kerap membagikan banyak momen kebersamaannya dengan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di akun media sosial-nya seperti di Instagram.
Dikirimi SPDP. Kejari Gresik: Penyidik Yakin Ada Tersangka Kasus Manusia Menikah dengan Kambing
Jatim
- 22/06/2022 - 06:44
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari Gresik, mengaku pihaknya tidak memiliki hak terkait dengan SPDP tanpa nama tersangka dari penyidik Polres Gresik.