Saat Timnas Indonesia Rayakan Kelolosan ke Piala AFC 2022, Pelatih Kuwait Dipecat
Lukman Adhi Kurniawan3-3 minutes 16/6/2022Pelatih timnas Kuwait, Vitezslav Lavicka. (TWITTER/@KUWAITFA)
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Kuwait, Vitezslav Lavicka, resmi dipecat setelah kegagalan tim Al-Azraq menembus Piala Asia 2023.
Seperti diketahui timnas Kuwait hanya mampu finish di posisi ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sementara timnas Yordania dan Indonesia lolos melalui jalur juara dan runner up terbaik.
Selain itu, kegagalan ini merupakan kali kedua setelah kegagalan mereka menembus Piala Asia 2019.
Pada Kualifiasikasi Piala Asia 2023, timnas Kuwait juga lolos di babak penyisihan grup.
Mereka hanya mampu finish di peringkat ketiga klasemen Grup G.
Baca Juga: Ucapan Selamat Robert Alberts Kepada Timnas Indonesia yang Lolos ke Piala Asia 2023
Baca Juga: Profil Pablo Torre, Wonderkid Anyar Barcelona yang Punya Skill Bola Mati Setara Christian Eriksen
Dilansir BolaSport.com dari laman AFC, pelatih Kuwait, Vitezslav Lavicka dikabarkan mundur dari jabatannya.
Hal ini terkait kegagalan membawa timnas Kuwat lolos ke Piala Asia 2023.
"Saya harus meminta maaf kepada semua penggemar Kuwait," kata Vitezlav Lavicka.
Baca Juga: Terlanjur Cinta dengan Suzuki, Alex Rins Galau Tentukan Tunggangan Baru
Lavicka mengaku penampilan timnas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023 tidak sesuai harapannya.
Seperti diketahui, mereka mengalami dua kekalahan dalam babak penyisihan grup.
Pertama saat menghadapi timnas Indonesia dengan skor 1-2.
Selanjutnya, timnas Kuwait harus mengakui keunggulan Yordania di laga krusial dengan skor akhir 3-0.
Baca Juga: Belum Genap Sepekan, Piala Presiden 2022 Sudah Diwarnai 3 Keputusan Penalti Aneh dari Wasit
Pelatih asal Republik Ceko ini meminta maaf kepada suporter timnas Kuwait terkait kegagalan ini.
Apalagi, mereka dengan status sebagai tuan rumah dan didukung oleh suporter memiliki tugas berat untuk lolos ke Piala Asia 2023.
“Saya sangat kecewa dengan penampilan buruk kami melawan Jordan."
"Kami ingin membawa kegembiraan bagi penggemar kami."
"Tetapi sebaliknya kami menderita kekalahan berat yang paling dirasakan oleh penggemar."
"Saya berharap yang terbaik untuk Kuwait di masa depan,” pungkasnya.
Komentar