Ricardinho Sempat Ditolak Jadi Pemain Sepakbola Karena Pendek
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bagi pecinta futsal, siapa yang tak kenal dengan Ricardinho.
Pefutsal yang mempunyai skill di atas rata-rata itu sukses menjadi pemegang gelar pemain terbaik dunia sebanyak enam kali.
Bersama Timnas Futsal Portugal, Ricardinho juga sukses meraih trofi juara Piala Dunia Futsal 2021 di Lithuania.
Selain itu Ricardinho juga meraih trofi domestic maupun Internasional di level klub.
Namun, sebelum ia sukses menjadi bintang futsal dunia seperti saat ini, Ricardinho muda sempat melalui perjuangan keras.
Ricardinho mengaku sempat dicoret saat ingin menjadi pemain sepakbola hingga akhirnya olahraga futsal lah yang membawa mimpinya menjadi atlet profesional tercapai.
“Saya dari kecil cita-citanya memang mau jadi pesepakbola, dan ketika saya muda saya bermain di tim sepakbola, tapi ketika saya usia 13 tahun, mereka bilang ke saya, saya terlalu kecil untuk bermain bola,” cerita Ricardinho di Kantor Pendekar United, Pondok Indah, Jakarta, Senin (13/6/2022).
“Dari situ saya mulai berubah pikiran tapi mereka tidak bisa menghentikan mimpi saya menjadi atlet profesional,”
“Kemudian saya menemukan futsal dan saya membuat sesuatu yang menakjubkan di futsal, saya cinta futsal, dan pertama kali saya coba futsal saya berkata saya akan menjadi pemain futsal nomor satu dan terima kasih tuhan akhirnya saya bisa menjadi pemain nomor satu,” ujar pemain berpostur 167 cm tersebut..
Kini, Ricardinho akan meramaikan Liga Futsal Profesional Indonesia.
Ricardinho baru saja resmi dikontrak selama tiga bulan atau bakal memperkuat Pendekar United dalam lanjutan Liga Futsal Profesional 2021/2022.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik klub Pendekar United, Atta menjelaskan alasan dirinya merekrut pemain 36 tahun tersebut.
Selain untuk prestasi Pendekar Unite, Atta ingin hadirnya Ricardinho menjadi penyemangat bagi pefutsal muda Indonesia.
“Kedatangan Ricardinho ke Indonesia untuk memperkuat Pendekar ini selain untuk menambah kekuatan tim, juga menjadi bagian dari misi saya untuk mempromosikan dan menambah antusiasme masyarakat atas futsal Indonesia,” terang Atta.
Komentar