PSSI melalui ketua umum Mochamad Iriawan mengatakan akan mengevaluasi tugas Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Menurut Iriawan, beban kerja pelatih berusia 52 tahun asal Korea Selatan tersebut dinilai terlalu berat karena harus menangani tiga kelompok umur sekaligus.

Saat ini, Tae-yong ditugaskan PSSI untuk memimpin timnas Indonesia mulai dari level U-20, U-23 hingga senior.

Apa kata Iriawan tentang rangkap jabatan STY?

Menurut Iriawan, PSSI sebenarnya sudah meminta agar Tae-yong fokus melatih satu timnas saja, yakni timnas U-20 yang difokuskan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang, namun sang juru taktik sendiri yang meminta rangkap jabatan karena semua timnas saling berkaitan.

"Sebetunya kami berharap [Shin Tae-yong] hanya melatih U-20 untuk Piala Dunia U-20, tapi STY meminta melatih U-20, U-23, dan senior, jadi ia agak sedikit keteteran. Kami akan evaluasi ini," kata Iriawan kepada CNN Indonesia TV.

"Memang awalnya kami bilang bahwa membawahi beberapa kelompok umur itu tidak gampang. Tapi ternyata ngotot terus karena [Shin Tae-yong] berpendapat Timnas U-20 nanti [muaranya] ke U-23, kemudian U-23 ke senior yang saling berkaitan."

"Makanya kami turuti, tapi yang bersangkutan sekarang kewalahan."

Berhenti melatih timnas senior?

Iriawan menambahkan jika PSSI sudah memberitahu kepada Tae-yong agar fokus mempersiapkan timnas usia muda untuk Piala Dunia U-20 tahun depan yang digelar di Indonesia.

Sejauh ini sang pelatih masih belum memberikan respons soal permintaan tersebut karena sedang mendampingi timnas senior untuk persiapan laga kualifikasi Piala Asia 2023 lawan Kuwait, Rabu (8/6) esok.

"Dari federasi sudah bulat, meminta STY melatih Timnas U-20 saja untuk Piala Dunia," kata Iriawan. "Tapi kami belum tahu lagi bagaimana nanti diskusinya nanti dengan STY. Fokus kami pada U-20 saat ini karena itu Piala Dunia."