PSM & Arema Tatap Piala Indonesia Demi Tiket AFC Cup, Persipura Masih Kesulitan Uang Jelang Liga 2 - Tribunnews

 

PSM & Arema Tatap Piala Indonesia Demi Tiket AFC Cup, Persipura Masih Kesulitan Uang Jelang Liga 2 - Halaman all

Editor: Nia Kurniawan
AA
Suporter Persipura Jayapura. Tim ini lagi kesulitan dana jelang Liga 2 2022. Padahal PSSI akan gelar Piala Indonesia, kejuaraan yang disambut PSM Makassar dan Arema.
Suporter Persipura Jayapura. Tim ini lagi kesulitan dana jelang Liga 2 2022. Padahal PSSI akan gelar Piala Indonesia, kejuaraan yang disambut PSM Makassar dan Arema.

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang Liga 1 2022 dan Liga 2 2022 , kini PSSI akan gelar Piala Indonesia. Kejuaraan ini 'berhadiah' tiket AFC Cup 2023.

Kabar ini disambut baik klub, seperti PSM Makassar lalu Arema FC . Ya, Piala Indonesia formatnya diikuti tim Liga 1 , Liga 2 dan Liga 3.

Tapi jangankan Piala Indonesia, hadapi Liga 2 2022 saja Persipura masih dipusingkan dengan permasalahan uang.

Hal ini diakui Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas, penyebab lambatnya kinerja manajemen klub kebanggaan Orang Papua ini untuk persiapan jelang Liga 2 2022 pada Agustus mendatang.

Menurutnya, hal tersebut lantaran dirinya tidak diberikan modal satu rupiah pun saat ditunjuk sebagai manajer Persipura.

Padahal, dirinya berharap, jajaran komisaris dan direksi Persipura memberinya sedikit modal sebagai pondasi demi menyusun langkah-langkah awal dalam mempersiapkan untuk mengarungi laga.

“Kalau saya ditugasi sebagai manajer, saya dibekali dengan modal, mungkin tidak selama ini saya bergerak,” ujar Yan Mandenas, Kamis (30/6/2022).

Masalah itu yang membuat dirinya sangat terbatas untuk mempersiapkan klub kebanggaan masyarakat Tanah Papua.

Pasalnya, ia harus mencari lagi sponsor yang mau mendukung Persipura, meski pun saat ini harus bermain di kasta kedua sepak bola Tanah Air.

“Saya menunggu agar ada alokasi dana sponsor yang akan turun, kemudian saya bisa melakukan langkah-langkah,” imbuhnya.

“Sehingga tim ini bisa training center (TC) dan latihan dalam waktu yang cukup singkat sekali,” keluhnya,” keluh Yan Mandenas.

Diketahui, Tiga tahun tak digelar karena pandemi Covid-19, Piala Indonesia akan kembali diputar tahun 2022 ini.

PSSI resmi menggulirkan kembali kompetisi yang pertama diselenggarakan pada 2005 tersebut.

Tentu ini menjadi kabar gembira sekalipun pekerjaan rumah baru.

Klub di Indonesia harus memutar otak dan dana.

Selain itu menjaga kebugaran pemain agar tetap di level terbaik.

Kepastian gelaran Piala Indonesia ini didapat setelah PSSI resmi merilis surat edaran mengenai Kompetisi Piala Indonesia 2022.

PSSI mengedarkan surat ke 64 tim peserta.

"Menindaklanjuti program PSSI tahun 2022 sesuai hasil kongres Biasa PSSI 2022 pada 30 Mei, dengan ini disampaikan edaran terkait Kompetisi Piala Indonesia 2022," bunyi tulisan dalam surat edaran yang diterima BolaSport.com.

Peserta Piala Indonesia 2022 berjumlah 64 tim yang terdiri dari 18 tim Liga 1, 28 tim Liga 2 dan 18 tim Liga 3.

Kompetisi ini berlangsung pada Agustus 2022 hingga Maret 2023.

Juara Piala Indonesia 2022 berpotensi mewakili Indonesia pada ajang AFC Cup 2023.

Sejauh ini, untuk Piala AFC 2023 Indonesia sudah pasti diwakili oleh Bali United dan Persib Bandung.

Piala Indonesia 2022 digulrikan kembali usai tak dilaksanakan selama 3 tahun.

Pelaksanaan terakhir digelar pada 2018-2019, di mana PSM Makassar keluar sebagai juara.

Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin bahkan sesumbar ingin kembali jadi juara Piala Indonesia. Mempertahankan gelar yang diraih 2019.

Diketahui juara Piala Indonesia 2022 berpotensi mewakili Indonesia pada ajang AFC Cup 2023.

Sama halnya yang diperoleh PSM Makassar mendapat tiket tampil di AFC Cup 2022 setelah juara Piala Indonesia 2019.

Kini, setelah sempat vakum selama tiga tahun, akhirnya berdasarkan surat edaran PSSI bernomor 2312/PGD/223/VI-2022 turnamen ini akan kembali bergulir pada Agustus 2022-Maret 2023 mendatang.

Digulirkannya kembali Piala Indonesia oleh PSSI mendapat tanggapan Arema FC.

“Tentu saja keputusan PSSI dalam menggulirkan Piala Indonesia ini harus kami apresiasi."

"Arema FC sendiri cukup antusias dalam menyambut Piala Indonesia 2022,” kata media officer Arema FC, Sudarmaji pada Kamis (30/6/2022).

Arema FC menilai bahwa Piala Indonesia menjadi semangat tersendiri dalam perkembangan sepak bola Indonesia.

Hal ini tidak lepas dari dipertemukannya tim-tim dari semua kasta sepak bola Indonesia dengan jumlah 64 tim.

“Setelah vakum selama tiga tahun, mungkin inilah salah satu ajang yang paling ditunggu dalam kancah sepak bola Indonesia."

"Pertemuan 64 tim dari seluruh jenjang yang ada di kompetisi Indonesia memunculkan iklim sepak bola yang kompetitif, karena semua tim memiliki kesempatan untuk bertemu,” ujarnya.

Peserta Piala Indonesia 2022 terdiri dari 18 klub Liga 1, 28 tim Liga 2 dan 18 tim Liga 3.
Arema FC sendiri memiliki catatan sejarah di Piala Indonesia.

Pada 2005 silam, tim Singo Edan menjadi juara Piala Indonesia yang saat itu bertitle Copa Indonesia.

Sejarah Piala Indonesia

Piala Indonesia merupakan turnamen yang diselenggarakan PSSI setiap tahunnya sejak 2005.

Saat itu, turnamen itu diadakan dengan nama Copa Dji Sam Soe.

Piala Indonesia mempertemukan seluruh klub dari 3 kasta kompetisi Liga di Indonesia.

Piala Indonesia (HANDOVER)

Arema FC jadi juara Copa Dji Sam Soe 2005.

Sementara, klub tersukses di ajang ini adalah Sriwijaya FC dengan 3 trofi.

Piala Indonesia 2022 adalah pelaksanaan ke-8 turnamen tersebut.

Beberapa kali Piala Indonesia tak digelar dengan berbagai alasan.

Untuk 3 tahun terakhir tak dilaksanakan karena pandemi COVID-19. 

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita