Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home AFC AFC Cup Featured Malaysia PSM Makassar Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Sepak Bola Internasional

    Pelatih PSM Makassar Tuding AFC 'Lebih Sayang' Ke Klub Malaysia | Goal

    2 min read

     

    Pelatih PSM Makassar Tuding AFC 'Lebih Sayang' Ke Klub Malaysia | Goal.com

    Donny Afroni
    Bernardo Tavares - PSM Makassar

    Tavares menilai perubahan jadwal yang menguntungkan tuan rumah bisa merusak citra AFC dan kompetisi.

    Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares merasa gusar dengan kebijakan konfederasi sepakbola Asia (AFC) yang mengubah jadwal pertandingan Grup H Piala AFC 2022, sehingga merugikan tim Juku Eja sekaligus menguntungkan Kuala Lumpur City FC.

    PSM akan mengawali perjalanan di Piala AFC tahun ini dengan menghadapi tuan rumah KL City, Jumat (24/6) malam WIB. Selang tiga hari kemudian, Pasukan Ramang meladeni wakil Singapura, Tampines Rovers.

    Jadwal itu mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya. Dalam jadwal yang sempat dirilis AFC, laga antara PSM dan Tampines Rovers digelar pada 30 Juni. Namun pada Mei lalu mengalami perubahan.

    “Di bulan April, jadwalnya adalah tanggal 24 [Juni] melawan Kuala Lumpur, dan tanggal 30 menghadapi tim lain (Tampines Rovers). Lalu sesuatu terjadi pada bulan Mei, yakni berubahnya jadwal. Kami bermain tanggal 24 dan 27 [Juni]. Ini suatu kebetulan yang besar,” jelas Tavares dinukil dari kanal YouTube Harimau Malaya.

    Juru taktik asal Portugal ini pun mengkritik perubahan jadwal tersebut, dan menganggap ada keterkaitan dengan keberadaan markas AFC di Kuala Lumpur. Menurut Tavares, situasi seperti ini bisa merusak citra AFC dan kompetisi.

    Tavares menambahkan, KL City sudah diuntungkan dengan status tuan rumah, sehingga mereka tidak perlu melakukan perjalanan dalam melakoni pertandingan fase grup yang bisa menguras tenaga.

    “Jika Anda ingin menunjukkan kami bermain di kompetisi besar, hal seperti ini tidak boleh terjadi. Saya berharap AFC tidak membiarkan hal seperti ini terjadi lagi di masa mendatang. Sebuah kebetulan juga [markas] AFC ada di Kuala Lumpur yang mungkin [bisa] mengubah itu,” kata Tavares.

    Artikel dilanjutkan di bawah ini

    “Saya membayangkan tim Kuala Lumpur tidak perlu bertandang ke Singapura atau Indonesia, karena Anda sudah ada di sini. Jadi saya tidak mengerti mengapa mereka mempunyai selisih enam hari di jadwal pertandingan. Sedangkan tim lainnya hanya [berselisih] tiga hari.”

    “Saya kira itu tidak bagus untuk citra [AFC]. Jika ingin membantu, sebaiknya membantu dengan cara yang lain.”

    Komentar
    Additional JS