Lima Pemain Sisa Tangan Dingin Luis Milla di Skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong - bolanas

 

Lima Pemain Sisa Tangan Dingin Luis Milla di Skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong

By Nungki Nugroho
bolanas.bolasport.com
4 min

BOLANAS.COM - Pelatih timnas IndonesiaShin Tae-yong, hanya menggunakan lima pemain sisa tangan dingin Luis Milla untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia kembali mengambil peruntungan di turnamen level Asia dalam dua hari ke depan.

23 pemain pilihan Shin Tae-yong telah berada di Kuwait untuk menghadapi tiga pertandingan di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Tergabung di Grup A, timnas Indonesia bakal bersua dengan Nepal, Jordania, dan tuan rumah Kuwait.

Regenerasi telah dilakukan pelatih Shin Tae-yong terhadap skuad timnas Indonesia dengan masuknya pemain-pemain muda.

Meski begitu, masih ada sisa tangan dingin Luis Milla ketika memimpin timnas Indonesia pada 2017-2018.

Meski tak genap dua tahun menangani timnas, Luis Milla kala itu mampu meraih prestasi di tiga turnamen internasional.

Juru taktik asal Spanyol itu mengantarkan timnas Indonesia menjadi runner-up di Aceh Solidarity Cup 2017, medali perunggu SEA Games 2017, dan peringkat ketiga di PSSI Anniversary Cup 2018.

Kini, tersisa lima pemain era Luis Milla yang kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.

1. Fachruddin Aryanto (Madura United)

firzie
Bek timnas Indonesia,Fachruddin Aryanto, mencoba menghentikan lawan di laga persahabatan internasion

Fachruddin sempat mengisi skuad timnas Indonesia era Luis Milla ketika beruji coba melawan Fiji, 2 September 2017.

Bek Madura United itu juga memperkuat timnas Indonesia di ajang Aceh Solidarity Cup 2017.

Kini, Fachruddin menjadi kapten utama timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong.

2. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)

Asnawi bahkan menjadi kapten kedua setelah Fachruddin dalam skuad timnas Indonesia sejak Piala AFF 2020 lalu.

Pada masa Luis Milla, Asnawi sempat memperkuat timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017.

Namun, Asnawi yang kala itu mengisi posisi gelandang masih belum bisa bersaing dengan seniornya seperti Hargianto, Hanif Sjahbandi, hingga Zulfiandi.

3. Saddil Ramdani (Sabah FC)

Nama Saddil Ramdani memang sudah mencuri perhatian sejak masih berusia 19 tahun.

Ia bersama Asnawi menjadi pemain termuda yang diboyong Luis Milla di ajang SEA Games 2017.

Saddil Ramdani bahkan selalu mengisi daftar pemain timnas Indonesia era Luis Milla baik U-23 maupun senior.

Kini, ia kembali menjadi andalan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Saddil diprediksi bakal menjadi pilihan utama usai Egy Maulana Vikri absen karena cedera.

4. Irfan Jaya (Bali United)

Irfan Jaya mulai dilirik pelatih timnas Indonesia usai mengantarkan Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 pada 2018.

11 gol dari 21 penampilan di Liga 2 2017 menjadi catatan paling produktif Irfan Jaya dalam enam musim terakhir.

Luis Mila pun terus-terusan menggunakan jasa Irfan sejak PSSI Anniversary Cup hingga Asian Games 2018.

Sayangnya menit bermain Irfan Jaya mulai menurun usai dibekap cedera pada 2020.

Meski begitu, Irfan Jaya mampu bangkit kembali dan menjadi andalan Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2020 lalu.

5. Stefano Lilipaly (Borneo FC)

Shin Tae-yong akhirnya memanggil Stefano Lilipaly untuk masuk dalam skuad timnas Indonesia.

Namanya sempat tak dilirik ketika timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 lalu.

Di era Luis Milla, Lilipaly merupakan tandem Alberto Goncalves di lini depan timnas saat Asian Games 2018.

Ia bersama Beto sama-sama membukukan empat gol untuk tim Garuda di ajang tersebut.

Keberhasilannya membawa Bali United menjuarai Liga 1 2021-2022 disebut menjadi salah satu alasan Shin Tae-yong memanggil Lilipaly ke timnas.

Dengan pengalaman sejak era Luis Milla, lima pemain diatas diharapkan menjadi nyawa permainan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita