Kontrak Pemain NBA - Kompasiana

Kontrak Pemain NBA

Pemain Bergaji Tertinggi di NBA musim ini (fadeawayworld)
Pemain Bergaji Tertinggi di NBA musim ini (fadeawayworld)
Pemain Bergaji Tertinggi di NBA musim ini (fadeawayworld)Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NBA adalah olahraga yang rumit dan terukur. Berdasar statistik, semakin besar prestasi yang diraih, semakin besar pula pendapatan yang diperoleh seorang pemain, meski pemain yang bersangkutan tidak dipilih berdasarkan draft urutan pertama.

Itu semua tercermin dari kontrak dan pendapatan pemain NBA, yang angka-angkanya sengaja saya bulatkan agar lebih mudah dipahami.

Seperti kita tahu, setiap tahun terdapat 60 pemain muda yang dipilih lewat draft. Semakin awal pemain dipilih, semakin besar pendapatan mereka.

Draft pilihan pertama akan mendapat gaji kurang lebih delapan juta dolar (lebih tepatnya $8.375.100 untuk musim ini dan biasanya akan meningkat tiap tahunnya, sesuai dengan pendapatan NBA per tahun, terutama dari hak siar televisi).

Draft pilihan pertama tersebut akan mendapat kenaikan gaji lima persen per tahun selama dua musim berturut-turut.

Apabila penampilannya dinilai memuaskan, pemain yang bersangkutan akan mendapat penawaran  perpanjangan kontrak dan kenaikan gaji sekitar 25% lebih tinggi dari gaji tahun sebelumnya dan gaji pada tahun kelima akan bertambah 30% dari gaji tahun sebelumnya.

Sistem tersebut berlaku untuk 30 pemain yang terpilih pada draft putaran pertama. Bedanya draft urutan di bawahnya akan mendapat gaji 10% lebih kecil dari urutan-urutan di atasnya.

Menariknya lagi, persentase kenaikan gaji tahun keempat dan kelima para pemain yang dipilih pada urutan berikutnya justru jauh lebih tinggi dibanding draft urutan pertama. Apabila draft urutan pertama mendapat kenaikan gaji 25%, draft urutan ketujuh bisa jadi mendapat kenaikan gaji sebesar 25,7% dan akan jauh lebih besar lagi untuk draft urutan di bawahnya mengingat besar gaji draft urutan-urutan akhir tidak sebesar draft urutan-urutan awal, dengan catatan performa pemain yang bersangkutan meningkat sesuai harapan.

Tidak seperti draft pada putaran pertama, rookie yang dipilih pada urutan 31 sampai 60, hanya akan mendapat gaji sekitar sembilan ratus ribu dolar per musim dengan durasi kontrak maksimal dua musim. Itupun kalau nilai dan durasi kontrak pemain tersebut sudah dijamin oleh tim yang bersangkutan karena beberapa tim hanya menjamin kontrak untuk tahun pertama saja, mengingat sebagian besar draft urutan-urutan akhir lebih banyak dipilih sekedar untuk memenuhi kewajiban tim NBA tiap tahun, meski tidak jarang draft yang dipilih di urutan-urutan terakhir malah punya peran penting bagi perjalanan tim-tim NBA seperti Manu Ginnobili, draft urutan 57 yang mengantarkan San Antonio Spurs menjadi juara NBA.

Durasi dan nilai kontrak para rookie ini bahkan bisa jauh lebih besar jika pemain yang bersangkutan meraih prestasi pribadi di antaranya masuk tim all-star selama tiga musim berturut-turut, menjadi pemain bertahan terbaik, atau bahkan pemain terbaik di laga final.

Pemain dengan prestasi tersebut layak mendapatkan perpanjangan kontrak minimal 25% dari salary cap pada tahun tersebut dengan durasi kontrak lima musim yang akan mulai berlaku sejak kontrak rookie pada tahun keempat habis.

Salary cap adalah total anggaran sebuah tim yang dipakai untuk menggaji seluruh pemainnya, yaitu sekitar 13 sampai 16 pemain.

Musim ini semua tim harus menghabiskan minimal sekitar 101 juta dolar untuk mengontrak semua pemainnya.

Semua tim boleh menghabiskan dana hingga sekitar 110 juta dolar untuk menggaji semua pemainnya. Di atas nominal tersebut pemilik tim wajib membayar denda setidaknya 1,5 dolar untuk tiap kelebihan satu dolar di atas salary cap.

Besar denda akan lebih besar jika besar gaji pemain keseluruhan di atas lima juta dolar dari salary cap.

Jika anggaran gaji seluruh pemain melebihi 115 juta dolar, pemillik tim harus membayar denda untuk kelebihan lima juta dolar pertama lebih dahulu, sebelum ditambah denda 1,75 dolar untuk tiap kelebihan 1 dolar di atasnya.  Denda bahkan jauh lebih besar lagi jika total kelebihan gaji  di atas 10 juta dolar.

Angka salary cap 110 juta dolar diperoleh dari 45% pendapatan 30 tim NBA, termasuk tiket penonton dan hak siar, yang dihimpun jadi satu kemudian dibagi rata ke seluruh tim NBA.

Anggaran gaji sebuah tim boleh di atas salary cap selama tim tersebut memiliki pemain dengan kriteria tertentu

Beberapa di antaranya adalah rookie atau pemain yang telah menjalani masa kontrak minimal empat musim bersama tim yang sama.

Apabila rookie yang tengah menjalani masa perpanjangan kontrak bersama tim lama ditukar dengan pemain dari tim lain, tim baru yang mengontraknya bukan hanya harus menanggung sisa durasi  dan gaji pemain yang bersangkutan, tapi juga memperoleh hak untuk menggaji seluruh pemainnya di atas salary cap.

Anggaran gaji sebuah tim amat bisa melebihi salary cap lantaran pemain dengan prestasi individu seperti dijelaskan di atas berhak mendapatkan gaji sekitar 35% dari anggaran gaji sebuah tim di tahun tersebut apabila pemain yang bersangkutan sudah mengabdi minimal tujuh sampai sembilan musim di NBA, baik itu saat menjalani masa perpanjangan kontrak di tahun pertama atau menjalani kontrak bersama tim baru, begitu kontrak pemain yang bersangkutan habis. 

Ketika anggaran sebuah tim sudah melebihi salary cap, namun tim tersebut masih baru mengontrak 13 pemain misalnya, satu orang pemain yang kelak akan dikontrak berhak dikontrak selama dua musim dengan nilai kontrak sekitar 3,7 juta dolar di tahun pertama dan meningkat 5% pada tahun berikutnya. 

NBA juga mengenal sistem gaji mimimum berdasarkan lama karier. Nilai gaji terendah diperoleh rookie yang dipilih pada putaran kedua. Sedang nominal tertinggi didapat pemain dengan pengalaman berkarier lebih dari 10 tahun, yaitu 2,5 juta dolar. 

Pemain yang rela mendapat gaji minimum biasanya adalah pemain yang nyaris menjadi juara NBA di usia emas dan memutuskan untuk meraih cincin NBA di akhir-akhir masa kariernya.

Sistem itulah yang dianggap merusak persaingan tim-tim NBA lantaran pemain senior yang bagus cenderung memilih bermain untuk tim dengan kerangka tim yang sudah bagus.

 Sebagai ilustrasi, saya ambil dari sepakbola agar lebih mudah, misal pemain seperti Javi Martinez, apabila belum pernah mendapat tropi bergengsi bersama Bayern Munich, akan rela bermain untuk tim seperti Paris Saint Germain yang diperkuat Messi, Neymar, dan Mbappe demi mendapat tropi liga champions dengan mendapat gaji minimal yang nomimalnya sama untuk seluruh pemain dengan karier selama 10+ tahun seperti dirinya..

HALAMAN :

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita