Kondisi Iklim Jakarta Pengaruhi Performa Mobil Balap Formula E

Baca berita bebas iklan lewat aplikasi
Install
Ajang balap Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022 sebentar lagi akan dimulai, seluruh tim yang berpartisipasi pun sudah mempersiapkan strategi.
Seperti menggunakan simulator untuk menyesuaikan diri dengan sirkuit yang terletak di kawasan Ancol itu. Menurut pebalap tim Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, sirkuit Jakarta memiliki tantangannya tersendiri.
Yang menjadi ancaman terbesar bagi banyak tim adalah cuaca Jakarta yang sangat panas sehingga bisa mempengaruhi banyak hal, termasuk strategi tim dalam menjaga baterai dan ban mobil.

“Iklim di Indonesia cukup sulit untuk kami, juga untuk mobil, ban, dan baterai, akan sangat susah. Cuaca sendiri menjadi perbedaan yang besar dibandingkan dengan balapan di negara lain,” jelas pebalap tim Jaguar TCS Racing, Mitch Evans ketika ditemui di paddock, Jumat (3/6).
Lebih lanjut, rekan setimnya, Sam Bird juga mengatakan hal yang sama, dengan cuaca yang menantang ini akan berdampak sangat besar pada mobil, mengingat pada dasarnya mobil Formula E sudah didesain sedemikian rupa, jadi tidak bisa menyesuaikan dengan iklim pada setiap negara.
“Suhu di Jakarta akan menjadi cukup sulit untuk menjaga suhu ban, suhu baterai, kami harus menjaganya dan disaat yang bersamaan tetap balapan,” tambah pebalap asal Britania Raya itu.

Selain pada mobil, panas juga akan berdampak pada suhu trek, otomatis akan mempengaruhi suhu ban pada mobil. Sehingga menurut Sam, manajemen pada saat balapan nanti menjadi kunci utama jika ingin keluar sebagai juara di Jakarta E-Prix ini.
Lebih lanjut Jaguar TCS Racing Operation Manager, Chris Shortt mengakui cuaca Jakarta akan berdampak secara langsung pada suhu baterai dan ban sehingga membutuhkan kerja sama antara tim dengan pebalap saat balapan nanti.
“Monitor suhu baterai saat balapan sangat penting, agar pebalap tidak terlalu mendorong mobil dan baterai sampai terlalu panas, jadi akan menjadi sangat penting untuk tim untuk mengelola hal tersebut,” terang Chris.
Selain suhu baterai dan suhu ban, Chris menyebut suhu pebalap juga sangat penting agar pada saat balapan tidak terlalu panas. Kendati demikian, timnya sudah memiliki strategi sendiri dalam menghadapi sadisnya cuaca Jakarta nanti.
0 Komentar