Hasil Italian International 2022: Christian Adinata dan Zachariah/Hediana Juara!
MILAN, iNews.id - Dua wakil Indonesia berhasil menjuarai ajang bulu tangkis Italian International 2022, Minggu (5/6/2022). Mereka adalah ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan tunggal putra Christian Adinata.
Christian Adinata menaklukkan wakil Denmark, Magnus Johannesen dengan skor 21-16 dan 21-15. Christian tampil apik sejak awal game pertama. Dia sempat memimpin atas Johannesen dengan skor 3-0.
Christian kemudian terus membangun momentum. Dia lalu sempat memperlebar jarak menjadi 7-1. Namun, Johannesen sempat memberi perlawanan, dan membuat kedudukan menjadi imbang 10-10.
Walau demikian, Christian tak menyerah begitu saja. Dia dapat menemukan celah, sehingga dapat kembali memimpin ketika mencapai interval pertama, dengan kedudukan 11-10.
Tak mau tersusul, Christian tampil apik. Dia kemudian terus menjauhi kejaran Johannesen dan memimpin dengan angka 17-12. Dia pun menjaga keunggulan dan merebut kemenangan di game pertama, dengan skor 21-16.
Pertandingan di game kedua berjalan sangat sengit. Johannesen terus memberikan perlawanan. Pemain asal Denmark itu kemudian membangun keunggulan di awal fase, dengan angka 3-0.
Namun, Christian dapat meladeninya, sehingga kedudukan sempat sama kuat, menjadi 6-6. Setelah itu, Christian dan Johannesen terus saling susul perolehan angka.
Meski begitu, Johannesen lah yang dapat menemukan celah. Dia pun mengungguli Christian ketika mencapai interval kedua, dengan selisih angka yang sangat tipis, 11-10.
Walau demikian, akhirnya Christian secara perlahan dapat menjauh. Dia pun menambah keunggulan menjadi 18-15, sebelum akhirnya berhasil memenangkan laga dengan skor 21-15.
Beberapa jam sebelumnya ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela menjadi juara Italian International 2022. Mereka mengalahkan wakil Thailand, Ruttanapak Oupthong/Chasinee Korepap pada babak final lewat dua game langsung, 22-20 dan 21-9
Zachariah/Hediani sempat mengalami kesulitan pada awal game pertama. Hal tersebut pun membuat Oupthong/Korepap sempat unggul di awal fase, dengan kedudukan 4-1.
Zachariah/Hediani terus berusaha mengejar. Namun, mereka sempat mati langkah, sehingga tertinggal 5-9. Setelah bekerja keras, mereka lalu menemukan ritmenya, dan memperkecil skor pada interval pertama, menjadi 9-11.
Momentum tersebut kemudian terus dimaksimalkan oleh Zachariah/Hediani. Mereka kemudian menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Tak hanya itu, mereka bahkan sempat berbalik memimpin menjadi 16-13.
Sayang, Zachariah/Hediani sempat hilang fokus. Keadaan mengakibatkan Oupthong/Korepap sempat mengejar, dan membawa laga mencapai deuce, 20-20. Namun, pada akhirnya Zachariah/Hediani merebut game pertama dengan skor 22-20.
Memasuki game kedua, Zachariah/Hediani dapat menjaga momentum. Mereka bahkan dapat mengungguli Oupthong/Korepap pada awal fase, dengan kedudukan 5-0.
Oupthong/Korepap tentunya berusaha keras untuk mengejar. Meski begitu, duet Zachariah/Hediani dapat menjaga keunggulannya pada interval kedua, dengan skor 11-5.
Dapat menguasai pertandingan, Zachariah/Hediani terus melaju. mereka bahkan menambah keunggulan menjadi 16-8. Mereka dapat tampil konsisten, dan memenangkan laga dalam tempo 37 menit dengan skor 21-9.
Editor : Reynaldi Hermawan
Komentar