Formula E Tak Disponsori BUMN, Pertamina Batal, Listrik pun Bayar Sendiri
Tim detikcom3-3 minutesJakarta -
Organizing Commitee Formula E, Ahmad Sahroni, memastikan tidak ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mensponsori ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta. Bahkan, Pertamina yang disebut-sebut akan mensponsori Formula E Jakarta mundur.
"Pertamina batal kami terima," sebut Sahroni kepada detikcom melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (2/6/2022).
Sahroni memastikan tidak ada BUMN yang menjadi sponsor. Nama-nama perusahaan yang mensponsori Formula E Jakarta pun sudah ditutup.
"Nggak ada (sponsor dari BUMN) nih, fix nol," tegasnya.
"Sudah closed untuk sponsor," jawab Sahroni saat ditanya kemungkinan BUMN menjadi sponsor di H-2 penyelenggaraan Formula E.
Sahroni sendiri pada Mei 2022 lalu sempat bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Namun, dia bilang tidak ada feedback dari Erick Thohir terkait sponsor Formula E.
"Itulah sayang banget Formula E ajang motorsport dunia tapi BUMN-nya nggak ikut serta mendampingi," ujar Sahroni.
Sementara itu, melalui siaran pers beberapa waktu lalu, PLN menyebutkan siap memasok listrik untuk penyelenggaraan Formula E. Namun, Sahroni memastikan dukungan itu bukan berupa sponsor.
"Iya (PLN pasok listrik untuk Formula E), tapi bukan sponsor. Kami bayar full," sebutnya.
Pasokan listrik dari PLN itu untuk mendukung penyelenggaraan Formula E. Menurut Sahroni, pasokan listrik itu bukan untuk men-charge baterai mobil listrik Formula E.
"Mobil Formula E udah ada sistemnya sendiri sama team dan pendukungnya. Jadi nggak nunggu dari PLN. Dari PLN buat sistem kelistrikan di acara aja," ucapnya.
Hingga H-2 penyelenggaraan Formula E, Sahroni memastikan hanya ada 30 perusahaan yang jadi sponsor Formula E Jakarta. Sebelumnya disebutkan ada 31 perusahaan, namun Pertamina batal.
Berikut 30 perusahaan sponsor Formula E Jakarta:
1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson
2. Ms Glow For Men
3. Bank Artha Graha International
4. Erafone
5. Electronic City
6. Bank DKI
7. Discovery Hotel
8. J Water
9. Paprika
10. Grab
11. Realme
12. PT Anugerah Utama Multifinance
13. Teh Botol Sosro
14. PT Central Omega Resource Tbk
15. Walking Drum
16. Coca Cola
17. Gulavit
18. Medika Plaza
19. Enesis
20. Nescafe
21. Krisbow
22. PT Proline Finance Indonesia
23. Waste For Changes
24. PT Bank China Construction Bank Tbk
25. Hyundai
26. Sony
27. Samsung
28. Sharp
29. LG
30. PT BMW Indonesia.
Simak Video "Menparekraf: 14.800 Tiket Formula E Laku Terjual"
(rgr/lth)
Komentar