Dokter PBSI Sebut Saat Ini Yeremia Rambitan tak Perlu Operasi, Partner Pramudya Minta Bantu Doa - Tribunnews - Arena📰

Informasi Arena Olahraga Pilihan

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Dokter PBSI Sebut Saat Ini Yeremia Rambitan tak Perlu Operasi, Partner Pramudya Minta Bantu Doa - Tribunnews

Share This
Responsive Ads Here

Dokter PBSI Sebut Saat Ini Yeremia Rambitan tak Perlu Operasi, Partner Pramudya Minta Bantu Doa - Halaman all

Editor: Amalia Husnul Arofiati
AA
Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Penjelasan dokter PBSI terkait cedera ACL yang menimpa Yeremia Rambitan. Partner Pramudya menulis: Yere mau minta bantu doa

TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang mengalami cedera di laga perempat final Indonesia Open 2022 terus jadi perhatian

Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kalah setelah Yeremia Rambitan cedera horor saat match point di gim ketiga di pertandingan kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Simak penjelasan lengkap dokter PBSI terkait kondisi Yeremia Rambitan, sementara ini dipastikan PraYer akan absen beberapa waktu.

Pasangan Pram/Yere yang dijuluki PraYer ini mendapat dukungan dari para pecinta bulutangkis Tanah Air.

Pramudya Kusumawardana juga terus memberikan dukungan moral pada Yeremia Rambitan.

Di akun Instagramnya, Yeremia Rambitan menulis meminta bantuan doa untuk kesembuhannya,

Dilansir TribunKaltim.co dari Instagram Storynya, @yeremia_rambitan, Yere mengunggah foto kakinya yang terlihat mengenakan pelindung lutut.

Di fotonya, Yeremia mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan dukungan untuknya.

"Makasih buat semuanya yang udah nyemangatin Yere.

Maaf Yere nggak bisa balas satu persatu," tulisnya.

Selanjutnya, ada permintaan Yere yang membuat haru, partner Pramudya Kusumawardana ini meminta bantuan doa untuk kesembuhan untuknya.

"Yere mau minta bantu doa, semoga Yere bisa cepat sembuh dan meraih mimpi Yere."

"Terima kasih semuanya."

Unggahan-Insta-Story-Yere-minta-bantu-doa
Unggahan Insta Story Yere minta bantu doa (Instagram yeremia_rambitan)

Di Instagram Storynya, Yere juga mengunggah postingan Pramudya Kusumawardana yang memberikan dukungan untuknya.

Pramudya Kusumarwadana juga berjanji akan menunggu kesembuhan Yeremia Rambitan. 

"Semasa kita berpartneran, selalu dihadapkan dengan banyak kesusahan, tetapi kita bisa melaluinya satu per satu," tulis Pramudya di Instastory miliknya, Jumat (17/6/2022).

"Mungkin, hari ini adalah kesusahan terbesar kita, tetapi saya yakin, ini bukan akhir dari segalanya dan saya percaya, apa yang sudah kita lakukan tidak ada yang sia-sia."

"Saya akan tunggu sampai Yere sembuh dan bisa mewujudkan mimpi-mimpi kita bersama. Semangat partner!"

Unggahan-Pramudya-janji-akan-menunggu-Yeremia
Unggahan Pramudya, janji akan menunggu Yeremia (Instagram pramudyaaa13)

Penjelasan Dokter PBSI: Tidak Ada Opsi Operasi

Terkait kondisi Yeremia Rambitan, telah dilakukan MRI untuk melihat kondisi. 

Dari hasil MRI, Yeremia dipastikan mengalami cedera anterior cruciate ligaments (ACL)

"Dari hasil MRI pada Jumat malam, ACL-nya robek sekitar 50 persen dan ada cedera lain," kata pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi dikutip Kompas.id.

Namun menurut dokter PBSI, Yeremia belum perlu operasi untuk saat ini. 

Meski demikian, dokter PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa mengatakan belum dapat mengungkapkan diagnosis cedera Yeremia.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, dokter PBSI tersebut hanya mengatakan bahwa sang pemain mengalami cedera lutut. 

"Memang dari beberapa hasil MRI, kami mohon maaf dari sisi medis belum bisa menceritakan diagnosis pasien seperti apa," kata dr. Grace.

"Kami cuma bisa mengatakan bahwa memang ada cedera lutut dan perlu dilakukan terapi lebih lanjut.

Untuk diagnosisnya apa memang jadi rahasia medis dan atlet," ujar dia. 

Grace Joselini mengungkapkan bahwa Yeremia harus menjalani pemulihan selama 3-6 bulan sebelum kembali ke lapangan. 

Akan tetapi, ia menegaskan bahwa saat ini Yeremia hanya perlu menjalani fisioterapi sambil terus dipantau kondisinya.

"Kami akan lihat untuk kenaikan fase. Pada tiap terapi pasti kami ada evaluasi sebelum ke fase lebih lanjut.

Untuk ke fase terakhirnya lagi, return to sport itu pasti ada tes," kata dia. 

"Kami akan lihat stabil atau tidak, siap atau tidak.

Dari situ baru kami menentukan oke, dia bisa lanjut, harus melanjutkan terapi, atau mungkin operasi." 

"Sejauh ini kami sepakat tidak ada opsi untuk operasi.

Kalau sampai operasi biasanya secara protokol butuh waktu (pemulihan) sekitar 9-12 bulan," tutur Grace.

"Saat Yere cedera kemarin langsung kami evakuasi dan kirim ke rumah sakit untuk dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging)," kata Grace. 

"Tadi pagi saya dan Prof Nico (Nicolaas C. Budhiparama) selaku dokter dari PBSI sepakat bahwa Yere harus menjalani terapi selama beberapa bulan," kata dia melanjutkan. 

"Ada beberapa tes dan tindakan lebih lanjut yang harus kami lakukan untuk menentukan prognosis lebih lanjut," ujar dr. Grace Joselini Corlesa. 

"Jadi, saat ini keputusan kami masih dalam terapi artinya tata laksana konservatif dan tidak ada untuk melaksanakan operasi dalam hal cedera Yere," ucap Grace. 

Lebih lanjut, Grace menjelaskan bahwa ada kemungkinan Yeremia bisa sembuh lebih cepat, tergantung kemampuan sang atlet sendiri. 

"Yang kami diskusikan, melihat dari hasilnya kemungkinan (proses penanganan) 3-6 bulan, tetapi juga itu tergantung proses penyembuhan.

Kemampuan Yere dan tiap orang berbeda, kami akan lihat dulu dalam kasus ini seperti apa," ujar Grace. 

"Periode itu sudah termasuk persiapan kembali bertanding, termasuk juga nanti tim fisioterapi yang menangani lalu kami oper ke tim pelatih fisiknya juga," ucapnya.

  "Kemungkinan bisa sembuh lebih cepat. Prediksi kami 3-6 bulan (pemulihan). Minimal 3 bulan," tutur dr. Grace Joselini. 

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags:
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages