KOMPAS.com - Arema FC menasbihkan diri sebagai pemilik gelar turnamen terbanyak, termasuk pada ajang Piala Presiden.

Piala Presiden 2022 adalah turnamen pramusim yang diikuti oleh 18 klub Liga 1.

Mereka terbagi ke dalam empat grup. Grup A dan B diisi oleh lima klub, sementara Grup C dan D ditempati oleh empat klub.

Sejarah Piala Presiden

Edisi pertama Piala Presiden digelar pada tahun 2015. Saat itu, turnamen tersebut digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi.

Hal ini berkaitan dengan sanksi FIFA yang membekukan PSSI pada bulan Mei 2015.

Sementara Piala Presiden digelar tiga bulan berikutnya, yakni 30 Agustus 2015 yang berlangsung selama hampir 2 bulan lamanya.

Pada tahun 2016, Piala Presiden tergantikan dengan adanya turnamen Indonesia Soccer Championship.

Kemudian pada tahun 2017, PSSI terbebas dari sanksi FIFA. Agenda turnamen Piala Presiden kembali dibangkitkan.

Begitu juga dengan edisi 2018 dan 2019. Akan tetapi, pada tahun 2020 dan 2021 tidak digelar lantaran pandemi menghajar dunia.

Format Turnamen Piala Presiden 2022

Piala Presiden 2022 diikuti oleh 18 klub peserta Liga 1 yang terbagi ke dalam empat grup.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Grup A dan B diisi oleh lima klub, sementara Grup C dan D ditempati oleh empat klub.

Dari grup tersebut, nantinya akan bermain secara single round-robin atau tiap tim dalam satu grup akan saling berjumpa satu kali.

Adapun tuan rumah digelar di empat kota, yakni Solo, Malang, Bandung, dan Samarinda.

Nantinya, diambil dua grup dengan perolehan terbanyak dan melaju ke perempat final atau delapan besar.

Pada perempat final digelar satu kali. Sementara semifinal dan final digelar dua kali atau format dua leg (kandang-tandang).