Belum Angkat Koper, Timnas Indonesia U-19 Masih Bersua Aljazair di Laga Terakhir Toulon Tournament - Indosport

 

Belum Angkat Koper, Timnas Indonesia U-19 Masih Bersua Aljazair di Laga Terakhir Toulon Tournament

Selasa, 7 Juni 2022 08:39 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Belum Angkat Koper, Timnas Indonesia U-19 Masih Bersua Aljazair di Laga Terakhir Toulon Tournament. Foto: Instagram@PSSI
Belum Angkat Koper, Timnas Indonesia U-19 Masih Bersua Aljazair di Laga Terakhir Toulon Tournament. Foto: Instagram@PSSI

INDOSPORT.COM - Setelah dibekuk Meksiko di pertandingan terakhir fase Grup B Toulon Tournament 2022, Timnas Indonesia U-19 ternyata belum angkat koper dari Prancis.

Timnas Indonesia U-19 besutan Dzenan Radoncic dijadwalkan masih akan bersua wakil dari Grup C yakni Aljazair U-23. Yang jadi pertanyaan, kedua tim bakal berduel di babak apa?

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 baru saja gagal mendapatkan tiket lolos ke semifinal Toulon Tournament 2022. Di laga terakhir Grup B, mereka kalah 0-2 dari Meksiko pada Minggu (05/06/22) mlam WIB.

Dalam duel itu, gawang Garuda Muda kebobolan lewat gol penalti Santiago Munez pada menit ke-39. Satu gol tambahan Meksiko dilesakkan Jorge Ruvalcaba menit ke-90+1.

Hasil ini membuat pasukan Dzenan Radoncic hanya finis di posisi ketiga klasemen di bawah Venezuela dan Meksiko, serta harus mengubur mimpi lolos ke semifinal untuk pertama kalinya.

Meski gagal lolos ke semifinal, ternyata Ronaldo Kwateh masih diberikan kesempatan satu pertandingan lagi melawan Aljazair U-23.

Pertandingan ini bertujuan untuk menentukan posisi akhir seluruh peserta di ajang bergengsi Toulon Tournament 2022. Selain empat besar, turnamen ini ingin melihat siapa yang layak duduk di peringkat lima hingga ke-12.

Pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Aljazair U-23 merupakan duel untuk menentukan tim mana yang layak finis di peringkat kesembilan.

1. Alasan Timnas Indonesia Hanya Kebagian Jatah Peringkat ke-9

Timnas U-19 vs Yeungnam University. Foto: PSSI
Timnas U-19 vs Yeungnam University. Foto: PSSI

Sebanyak empat tim sudah memastikan lolos ke semifinal Toulon Tournament 2022. Mereka yaitu Prancis (juara Grup A), Venezuela (juara Grup B), Kolombia (juara Grup C) dan Meksiko (runner-up terbaik).

Dalam drawing yang sudah digelar, Prancis sebagai tuan rumah bakal bersua Meksiko sedangkan Venezuela jumpa Kolombia. Untuk perebutan peringkat kelima ada runner-up Grup A yakni Argentina melawan runner-up Grup C, Jepang.

Meski finis di posisi runner up fase grup, kedua tim tersebut gagal lolos ke semifinal lantaran hanya ada satu runner up terbaik yang berhak mendapat tiket ke empat besar.

Kemudian perebutan peringkat ketujuh mempertemukan duel antara penghuni posisi ketiga Grup A, Panama, kontra peringkat tiga Grup C, Komoro.

Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 yang finis di urutan ketiga Grup B bakal bersua penghuni posisi juru kunci atau keempat Grup C, Aljazair, di perebutan peringkat kesembilan.

Banyak yang penasaran mengapa Timnas Indonesia U-19 hanya kebagian jatah berebut peringat sembilan Toulon Tournament 2022. Padahal mereka sama-sama duduk di peringkat ketiga seperti Panama dan Komoro.

Hal itu dikarenakan Timnas Indonesia U-19 masih kalah dari Panama dan Komoro secara poin di fase grup. Panama dan Komoro tercatat mampu mengemas lima dan empat poin.

Untuk perebutan peringkat ke-11 Toulon Tournament 2022, juru kunci Grup A yaitu Arab Saudi dijadwalkan bakal bersua wakil Grup B, Ghana.

Jadwal pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Aljazair U-23 dalam perebutan peringkat kesembilan Toulon Tournament 2022 bakal digelar pada Rabu (08/06/22) pukul 23.00 WIB.

2. Perjuangan Ronaldo Kwateh dkk Dipuji Dzenan Radoncic

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Dzenan Radoncic.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Dzenan Radoncic.

Meski kalah dari Meksiko di laga terakhir Grup B, Dzenan Radoncic yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 tetap memberikan pujian kepada Ronaldo Kwateh dkk.

Baginya, Toulon Tournament 2022 merupakan pengalaman berharga untuk Timnas Indonesia U-19 jelang mengikuti kompetisi resmi selanjutnya.

"Mereka tim bagus dan salah satu tim terbaik di dunia," ujar pelatih asal Montenegro itu.

"Meski begitu, kami sempat pressing mereka beberapa menit. Kami melakukan pendekatan yang berbeda di laga ini, saya ingin memotivasi pemain untuk membuat sejarah, sebab ada perbedaan kualitas disana."

"Kami melakukan pertandingan yang bagus, ini merupakan pengalaman yang bagus bagi pemain, juga di turnamen ini," tuturnya menambahkan.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek