Beda Proposal Sponsor BUMN buat Formula E dan GP Mandalika - detik

 

Beda Proposal Sponsor BUMN buat Formula E dan GP Mandalika

By Achmad Dwi Afriyadi
finance.detik.com
2 min
Sirkuit Formula E di Jakarta/Foto: Pradita Utama
Sirkuit Formula E di Jakarta/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Kementerian BUMN menepis jika perusahaan pelat merah tidak mendukung gelaran Formula E karena disebut-sebut tak memberikan sponsor. Kementerian menegaskan, yang berhubungan untuk memajukan bangsa pasti didukung.

Meski demikian, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, BUMN mesti diperlakukan sebagai entitas bisnis. Dia mengatakan, BUMN akan menimbang sejumlah konsekuensi dari pemberian sponsor. Sehingga, memenuhi tata kelola perusahaan yang baik.

Ia pun menyebut, MotoGP Mandalika saja proposalnya disampaikan setahun sebelumnya.

"Di Mandalika, MotoGP yang kita tahu skalanya sangat besar mendunia itu saja mereka mengirimkan proposalnya, setahu kami nih ya, ke Pertamina sampai setahun dan berproses," kata Arya.

Sementara, proposal sponsor Formula E yang dikirim ke BUMN kurang dari sebulan.

"Tahu nggak kapan proposal-proposal dari Formula E sampai ke BUMN? Saya kasih contoh nih, ada yang Pertamina itu tanggal 25 Mei, bayangin ini tanggal 3 Juni, (dikirim) 25 Mei. Penyelenggaraan nggak nyampai sebulan gitu loh," katanya.

"Ada Pelindo itu pun informasi yang kami dapat sekitar tanggal 18 Mei diberikan. Ada BNI, Mandiri kabarnya tanggal 27 Mei disampaikan proposalnya, kan gimana ya, emang bisa gitu temen-temen langsung memproses sponsor, pasti ada proses bisnis," sambungnya.

Ia pun mengaku prihatin atas munculnya komentar negatif seolah BUMN tidak membantu. Padahal, BUMN terus dituntut untuk memenuhi tata kelola perusahaan yang baik.

"Tapi ketika seperti ini seakan-akan, tekan, desak dan sebagainya minta supaya BUMN mensponsori, lah kalau tidak memenuhi GCG gimana nantinya, kan kasihan BUMN-BUMN kita itu," ujarnya.


(acd/eds)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita