Barcelona Tak Terdesak Jual De Jong untuk Atasi Krisis Keuangan
Menjual pemain tak jadi prioritas utama Barcelona untuk mengatasi krisis keuangan. Hal ini bisa menyulitkan Manchester United yang membidik Frenkie de Jong.
De Jong santer dikaitkan dengan Manchester United musim panas ini. Manajer anyar MU, Erik ten Hag dilaporkan ingin memboyong gelandang Barcelona tersebut ke Old Trafford.
Ten Hag tahu betul kemampuan De Jong karena keduanya pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam pada rentang 2016-2019. Kolaborasi keduanya menghadirkan satu gelar Liga Belanda dan Piala Belanda.
Mereka juga mampu membawa Ajax menembus semifinal Liga Champions 2018/2019. Performa apik De Jong bersama De Godenzonen inilah yang membuat Barcelona rela menebusnya dengan 86 juta euro.
El Barca dikabarkan takkan keberatan melepas De Jong jika ada klub yang berani mengajukan tawaran 100 juta euro. Uang penjualan De Jong ini dibutuhkan Blaugrana yang tengah dilanda krisis keuangan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Namun, Kepala Keuangan Barcelona, Eduard Romeu, menegaskan bahwa menjual pemain bukan prioritas utama klubnya untuk mengatasi masalah keuangan. Ia mengatakan bahwa transfer Blaugrana nanti murni karena faktor teknis.
"Pada akhir musim kami tidak mengejar pendapatan dari penjualan pemain. "Setiap keputusan yang harus dibuat soal hal ini akan menjadi murni adalah keputusan teknis," ujar Romeu dikutip dari Metro.
Situasi ini mungkin bisa menyulitkan MU dalam bernegosiasi untuk mendapatkan De Jong. Pasalnya, De Jong menjadi andalan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, di musim lalu. Ia tampil dalam 46 laga di semua ajang musim lalu dengan torehan empat gol dan lima assist.
Simak Video "Neymar Cedera, Angin Segar Untuk Barca Kalahkan PSG?"
(pur/aff)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar