Apriyani Rahayu Tak Kuasa Tahan Tangis Perpisahan Greysia Polii, Menpora Ikhlaskan Langkahnya - Tribunnews

 

Apriyani Rahayu Tak Kuasa Tahan Tangis Perpisahan Greysia Polii, Menpora Ikhlaskan Langkahnya - Halaman all

Greysia Polii (tengah) bersama dua MC, Valentino Simanjuntak dan Donna Agnesia. Greysia memberikan sambutan pada acara Greysia Polii: Testimonial Day diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022) pagi WIB.
Greysia Polii (tengah) bersama dua MC, Valentino Simanjuntak dan Donna Agnesia. Greysia memberikan sambutan pada acara Greysia Polii: Testimonial Day diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022) pagi WIB.
X

TRIBUN-MEDAN.com - Momen pengumuman Greysia Polii pensiun sebagai atlet, membuat pebulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu, tak sanggup menahan tangis ketika menghadiri acara perpisahan mantan rekan bermainnya.

Acara perpisahan bertajuk Greysia Polii Testimonial Day itu berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (12/6/2022) pagi WIB.

Event tersebut ditujukan untuk memberi penghormatan kepada Greysia Polii yang baru saja memutuskan gantung raket atau pensiun.

Apriyani Rahayu menjadi salah satu pebulu tangkis aktif yang turut hadir langsung di Istora Senayan untuk memberi penghormatan kepada Greysia Polii.

Beberapa atlet lain yang juga hadir di Istora Senayan adalah Chen Qing Chen (China), Arisa Higashino (Jepang), hingga Sapsiree Taerattanachai (Thailand).

Greysia Polii Testimonial Day dibuka dengan penampilan penyanyi solo wanita kenamaan Tanah Air, Raisa.

Pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, memeluk Apriyani Rahayu, pasangannya di Olimpiade Tokyo 2020, pada acara Greysia Polii: Testimonial Day di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022) pagi WIB.

Setelah Raisa selesai menyanyikan tiga lagu, Valentino Simanjuntak dan Donna Agnesia selaku master of ceremony naik ke panggung untuk membuka acara.

Dalam pembukaannya, Valentino Simanjuntak dan Donna Agnesia membacakan berbagai prestasi yang diraih Greysia Polii selama 19 tahun menjadi pebulu tangkis profesional.

Istora Senayan bergemuruh ketika Valent dan Donna Agnesia membacakan pencapaian tertinggi Greysia Polii, yakni meraih medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.

Publik Istora Senayan tidak hanya bergemuruh melainkan juga melakukan standing ovation untuk Greysia Polii.

Pada momen itu, Apriyani Rahayu terlihat langsung memeluk Greysia Polii.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. ((Alexander NEMENOV/AFP))

Apriyani Rahayu kala itu tampak masih ceria.

Ekspresi Apriyani Rahayu kemudian mendadak berubah menjadi menangis ketika mendengarkan pidato pembukaan dari Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna, dan Menpora Zainudin Amali.

Apriyani Rahayu menangis sampai harus melepas maskernya. Dalam pidatonya, Agung Firman Sampurna dan Zainudin Amali tidak hanya memuji pencapaian Greysia Polii sebagai atlet.

Namun, Agung Firman Sampurna dan Zainudin Amali juga memuji karakter pantang menyerah Greysia Polii yang sempat terpuruk hingga berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

"Hari ini kita tentu merasa sedih dan seolah tidak ikhlas. Namun, itulah perjalanan waktu. Kita harus mengikhlaskan Greysia Polii yang sudah memutuskan pensiun," kata Menpora Zainudin Amali.

"Saya secara pribadi dan mewakili Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada seluruh dedikasi Greysia Polii untuk dunia bulu tangkis," ujar Zainudin Amali. 

Ketika berita ini ditulis, Greysia Polii Testimonial Day dilanjutkan dengan pertandingan ekshibisi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita