Aleix Espargaro Bukan Pebalap Pertama yang 'Error' di MotoGP Catalunya - Detikoto

 

Aleix Espargaro Bukan Pebalap Pertama yang 'Error' di MotoGP Catalunya

Tim detikcom - detikOto
Senin, 06 Jun 2022 10:42 WIB
BARCELONA, SPAIN - JUNE 05: Aleix Espargaro of Spain and Aprilia Racing greets the fans during the MotoGP race during the MotoGP of Catalunya - Race at Circuit de Barcelona-Catalunya on June 05, 2022 in Barcelona, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Aleix Espargaro melakukan selebrasi duluan saat balapan MotoGP Catalunya menyisakan satu putaran. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Aleix Espargaro bukan satu-satunya pebalap yang salah sangka di MotoGP Catalunya. Sebelumnya Espargaro, Kenny Roberts pada tahun 2006 dan Julian Simon tahun 2009 juga sempat melakukan 'error' di MotoGP Catalunya. Berbeda dengan sirkuit MotoGP pada umumnya, menara di Sirkuit Catalunya bisa dibilang membingungkan.

"Saat rider terdepan mencapai putaran terakhir, akan tertulis '0'. Sangat membingungkan. Saya pikir ia (Espargaro) bukan satu-satunya yang mengalami hal itu di Montmelo. Tampilan di menara itulah masalahnya. Tapi memang lebih mudah untuk melihat ke menara daripada ke papan pit," ungkap Maverick Vinales dikutip Crash.

Terkadang, sisa putaran yang tampak pada papan pit tidak sinkron dengan tampilan di menara. Ada yang justru menghitung mulai dari sesi pemanasan bukan saat balapan dimulai.

"Saya melihat ke papan pit, mereka juga terkadang melakukan kesalahan. Saya tidak akan berhenti sampai melihat bendera finis dikibarkan," tutur pebalap KTM Remy Gardner.

Espargaro pun tak menampik kesalahan yang dilakukannya itu. Seraya meminta maaf, pebalap berkebangsaan Spanyol tersebut juga menjelaskan kesalahan membaca pada menara di Sirkuit Catalunya.

Saat balapan tersisa satu putaran, ia malah mengira sudah selesai dan berhasil finis di posisi dua. Espargaro dengan percaya diri mengurangi gas dan melakukan selebrasi saat balapan masih tersisa satu lap lagi.

"Hal yang bisa saya katakan adalah maaf untuk semua tim. Ini adalah kesalahan yang sangat tidak bisa diterima. Itu sepenuhnya kesalahan saya," tutur Espargaro dikutip Speedweek.

"Tim pit saya sangat dekat dengan tikungan pertama. Saya terkadang tak sempat melihat papan dan tidak bisa membaca jarak dengan Jorge Martin. Saya hanya ngegas terus, lalu kemudian saya melihat perbedaan waktu 0,6 detik di depan Martin. Saya melihat menara tinggi dan melihat 'R1', artinya masih ada satu putaran tersisa," beber Espargaro.





Simak Video "Begini Jadinya Kalau Pebalap MotoGP Tiru Ibu-ibu Indonesia Naik Motor"


(dry/rgr)

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita