Terancam Nganggur, Mir dan Rins Dipersilahkan Negosiasi dengan Honda
BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, membuka pintu bagi Joan Mir dan Alex Rins jika ingin bergabung dengan timnya pada MotoGP musim depan.
Joan Mir dan Alex Rins terancam menganggur gara-gara keputusan Suzuki, pabrikan yang menaungi mereka, untuk mundur dari MotoGP pada akhir musim ini.
Padahal sebelumnya Joan Mir dan Alex Rins terlihat akan bertahan bersama tim yang mereka bela sejak debut di kelas para raja.
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Liviu Suppo, pun beberapa waktu lalu dengan pede membeberkan rencana tim untuk melanjutkan kontrak kedua pembalap.
Akan tetapi, situasi berubah 180 derajat ketika personel tim dan pembalap menerima pesan bahwa Suzuki tidak akan tampil di MotoGP musim depan.
Kabar yang muncul di sela-sela tes tengah musim di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada awal bulan ini menjadi kenyataan menyusul rilis resmi dari Suzuki pada Kamis (12/5/2022).
Mencari tim baru menjadi pekerjaan rumah Mir dan Rins di samping mengejar hasil terbaik pada musim terakhir mereka dengan pabrikan asal Hamamatsu itu.
Dua pembalap Spanyol untungnya punya rekam jejak yang cukup mentereng.
Mir merupakan juara dunia MotoGP 2022 sementara Rins telah mengemas tiga kemenangan di kelas utama.
Mir bahkan langsung dikaitkan dengan Repsol Honda begitu rumor keluarnya Suzuki dari MotoGP keluar.
Alberto Puig selaku salah satu petinggi Honda memberikan tanggapannya mengenai situasi yang dialami Mir dan Rins.
"Saya kira keluarnya Suzuki tidak hanya memengaruhi kami saja, tetapi untuk semua pihak," ucap Puig kepada Marca, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Kini ada dua pembalap lagi yang tersedia. Ini benar-benar tidak terduga. Sekarang ada lebih banyak pembalap dan lebih sedikit moto."
"Ketika orang-orang seperti mereka mendapat berita, saya kira mereka akan menghubungi semua orang."
"Tentunya mereka juga akan menghubungi kami. Mereka akan bertanya kepada kami dan kami akan mendengarkan mereka," tambahnya.
Meski membuka pintu kepada kedua pembalap Suzuki, Puig menegaskan bahwa Honda sudah mempunyai rencana untuk musim depan.
Saat ini Honda sudah memiliki Marc Marquez yang kontraknya baru selesai pada akhir musim 2024, alias dua musim lagi.
Hanya ada tiga kursi yang belum dipastikan penghuninya di Honda, yaitu satu tempat di Repsol Honda dan dua tempat di tim satelit LCR Honda.
Puig pun mengatakan tidak akan terburu-buru dalam membuat keputusan.
"Sejujurnya, kebijakan kami tidak akan berubah sama sekali," ungkap Puig.
"Kami sudah memutuskannya sejak lama, tahun ini kami akan mengamati situasinya terlebih dahulu dan menunggu sedikit lebih lama."
"Kami melihat bursa, melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada, pembalap muda, pembalap yang sudah kami punya."
"Lalu, tiba-tiba berita ini (keluarnya Suzuki) muncul di Jerez yang sangat mengejutkan bagi semuanya."
"Itu tidak akan mengubah tujuan atau konsep tentang apa yang kami punya atau kapan kami harus membuat keputusan."
"Kabar ini hanya menghadirkan dua opsi tambahan saja."
"Namun, cara kami mencapai keinginan kami pada tahun depan sudah direncanakan sebelum berita Suzuki muncul. Ini tidak akan mengubah strategi kami," lanjutnya.
Komentar