Soal Hijrah dari Tinju ke MMA Termasuk UFC, Begini Kata Penakluk Canelo Alvarez
Fiqri Al Awe4-5 minutes 29/5/2022Momen duel tinju Canelo Alvarez kontra Dmitry Bivol di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat (7/5/2022). (TWITTER/RINGNEWS24)
JUARA.NET - Penakluk Canelo Alvarez, Dmitry Bivol, menjawab pertanyaan soal kemungkinan ia hijrah dari tinju ke MMA termasuk UFC dengan jawaban yang rendah hati.
Dmitry Bivol sadar bahwa dirinya adalah murni seorang petinju.
Pindah dari tinju ke MMA termasuk UFC ternyata bukanlah hal yang mudah dilakukan bahkan oleh orang yang pernah menaklukkan Canelo Alvarez sekalipun.
Dengan penuh kerendahan hati, Dmitry Bivol merasa pengalaman dan senjatanya belum cukup untuk pindah ke MMA.
Oleh karena itu, ia masih belum memikirkan untuk pindah ke olahraga yang sempat dirajai Khabib Nurmagomedov itu.
Tentu penolakan tersebut bukan karena Bivol kurang menyukai MMA.
Ia malah menaruh hormat tertingginya bagi Dana White dan UFC.
"Soal MMA, saya tidak berpikir bahwa saya punya pengalaman dan senjata untuk bergelut di sana," ungkap Bivol kepada TheSun.co.uk dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Saya masih seorang atlet tinju."
"Saya menghormati segala yang dilakukan Dana White dan UFC untuk MMA."
Baca Juga: Begini Kata Dmitry Bivol soal Taktik Meremuk Lengan dari Canelo Alvarez
"Itu adalah pencapaian yang luar biasa," sambungnya.
Selain membahas soal rencana jangka panjangnya dan kemungkinan gabung UFC, Bivol juga sedikit bercerita soal apa yang akan ia lakukan dalam waktu dekat ini.
Usai mengalahkan Canelo Alvarez pada awal Mei lalu, praktis Bivol memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga terlebih dahulu.
Setelah itu, Bivol mungkin bisa mencari korban-korban barunya, termasuk menggelar duel tinju ulang melawan Alvarez.
"Saya baru saja mendiskusikan rencana saya untuk masa depan," cerita Dmitry Bivol.
"Sekarang saya masih akan bersantai sedikit dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Mungkin berlibur," sambungnya.
Terlepas dari hal ini, promotor tinju, Eddie Hearn, belakangan sudah mengajukan penawaran menarik untuk Bivol.
Dengan Canelo Alvarez yang baru saja resmikan duel melawan Gennady Golovkin pada bulan September nanti, Hearn langsung memasang Bivol dengan petinju kuat lainnya.
Dilansir Juara.net dari Boxingscene.com, Hearn memberi Bivol penawaran duel tinju juga di bulan September.
Baca Juga: Petinju yang Mengaku Menang atas Canelo Alvarez Ini Sarankan Dmitry Bivol Tolak Ajakan Duel Ulang
Beberapa pilihan lawan yang diajukan oleh Hearn yakni mulai dari pemegang gelar seperti Artur Beterbiev dan Joe Smith Jr hingga calon bintang, Joshua Buatsi.
Sama-sama bertarung pada bulan September, Hearn yakin duel tinju ulang Bivol vs Canelo Alvarez kemudian bisa digelar pada bulan Mei tahun 2023.
"Kami sudah duduk dengan Dmitry Bivol beserta tim dan saya berkata: 'Lihat, Anda akan mempertahankan gelar di bulan September sehingga duel ulang melawan Canelo Alvarez bisa manggung bulan Mei'," cerita Hearn.
"Dia akan bertarung di bulan September hingga Oktiber di mana Beterbiev dan Joe Smith bertarung di bulan Juni."
"Jadi Dmitry Bivol juga bisa jadi juara tak terbantahkan bersama kami."
"Tentu saja Joshua Buatsi baru saja menang pekan ini atas Craig Richards."
"Duel Bivol vs Buatsi adalah pertarungan yang ingin kami gelar," sambungnya.
Komentar