Soal Bendera LGBT, Kepala Keamanan Piala Dunia 2022 Beri Peringatan Tegas - Sportstar

 www.sportstars.id /read/soal-bendera-lgbt-kepala-keamanan-piala-dunia-2022-beri-peringatan-tegas-FTd400

Soal Bendera LGBT, Kepala Keamanan Piala Dunia 2022 Beri Peringatan Tegas

Wikanto Arungbudoyo3-4 minutes 9/5/2022

Senin, 09 Mei 2022, 18:20 WIB
Soal Bendera LGBT, Kepala Keamanan Piala Dunia 2022 Beri Peringatan Tegas
Penggemar yang hadir di Piala Dunia Qatar 2022 diimbau tidak mengibarkan bendera pelangi (Foto: BBC)

DOHA – Kepala Keamanan Piala Dunia 2022 Qatar, Abdullah Al Ansari, memberi peringatan tegas untuk mereka yang hendak menggelar kampanye LGBTQ lewat bendera pelangi. Dia mengatakan tidak segan-segan menyita bendera pelangi tersebut dari tangan penggemar. 

Isu hak asasi manusia (HAM) memang menjadi sorotan utama jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, November hingga Desember mendatang. Selain kabar pembangunan stadion memakan korban jiwa dari kalangan pekerja migran, isu ketidaksetaraan gender juga mengemuka. 

Mengingat sorotan mata bakal tertuju ke ajang Piala Dunia 2022, mungkin saja aktivis-aktivis kemanusiaan akan memanfaatkannya untuk kampanye. Al Ansari jauh-jauh hari mengingatkan kampanye soal LGBTQ akan mendapat tindakan tegas. 

Sang kepala keamanan dengan tegas mengatakan akan menyita bendera pelangi dari tangan penggemar jika nekat membawanya ke dalam stadion. Hal tersebut dilakukan demi keselamatan sang penggemar sendiri. 

  • 02:53
    Wow! Teletak di Gurun, Inilah Cara Unik Qatar Siapkan Rumput Piala Dunia 2022

    Sport Stars

  • 01:58
    Jelang MotoGP Qatar, Tiga Pembalap Ini Main Sepak Bola bersama Legenda Brasil

    Sport Stars

  • 01:33
    Berstatus Juara Euro 2020, Italia Gagal Mejeng di Piala Dunia 2022

    Sport Stars

  • 01:53
    Gol Tunggal Mantan Pemain AC Milan, Antar Brasil Lolos ke Piala Dunia 2022

    Sport Stars

  • 01:37
    Gagal Bawa Mesir Tampil di Piala Dunia 2022, Carlos Queiroz Pamit dari Kursi Pelatih

    Sport Stars

  • 01:18
    Ibrahimovic Kubur Impian Mejeng di Piala Dunia 2022, 16 Tahun Gagal mentas

    Sport Stars

  • 01:52
    Belanda Kembali ke Piala Dunia 2022 Setelah Benamkan Norwegia

    Sport Stars

  • 01:36
    Sejarah Baru! 3 Wasit Wanita Akan Memimpin di Piala Dunia 2022

    Sport Stars

  • 01:42
    Laser Penonton Selimuti Wajah Pemain Mesir, Senegal Lolos ke Piala Dunia 2022

    Sport Stars

  • 01:18
    Inggris Mulus Melaju ke Qatar 2022, Piala Dunia Terakhir Lord Kane?

    Sport Stars

  • 02:02
    Inilah Hasil Drawing Piala Dunia 2022 Qatar, Akankah Ada Kejutan?

    Sport Stars

  • 01:31
    Tiket Paling Murah Rp3 Juta, Ini Harga Tiket Piala Dunia Qatar 2022

    Sport Stars

  • 01:29
    Inggris Rilis Pemain Lawan Andorra dan Hungaria

    Sport Stars

  • 01:28
    Markas FIFA Dipenuhi 6500 Bola Kempis, Ada Apa ya?

    Sport Stars

  • 01:52
    Wow, Ada Tato "Al Rihla" di Kaki Messi

    Sport Stars

“Jika seorang penggemar mengibarkan bendera pelangi dan saya menyitanya, itu bukan berarti saya hendak menghina dia. Namun, itu untuk melindungi si penggemar tersebut,” kata Al Ansari, dilansir dari ESPN, Senin (9/5/2022). 

“Karena, jika bukan saya yang menyitanya, orang-orang lain di sekitarnya mungkin akan menyerang di penggemar. Saya tidak bisa menjamin perilaku semua penonton yang hadir,” lanjutnya. 

“Saya pasti akan mengatakan kepada si penggemar, ‘Tidak ada kepentingannya untuk mengibarkan bendera pelangi pada titik ini,’” tegas Al Ansari. 

Soal Bendera LGBT, Kepala Keamanan Piala Dunia 2022 Beri Peringatan Tegas
Penggemar yang hadir di Piala Dunia Qatar 2022 diimbau tidak mengibarkan bendera pelangi (Foto: BBC)

Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Kerja Sama Internasional di Komite Penanggulangan Terorisme Qatar tersebut, meminta dengan hormat agar kampanye serupa dilakukan di tengah komunitas yang bisa menerima dengan lapang dada.

“Kalau Anda ingin mendemonstrasikan pandangan soal situasi LGBTQ, silakan demonstrasikan di masyarakat yang bisa menerimanya,” tukas Al Ansari. 

“Tidur bersama di ruangan yang sama, itu bukan urusan kami. Kami di sini untuk menyelenggarakan turnamen. Tolong jangan melebihi hal tersebut,” imbuhnya. 

“Kami di sini tidak akan mengubah undang-undang yang berlaku. Anda tidak bisa mengubah agama dalam 28 hari hanya untuk Piala Dunia,” tandas Al Ansari.

Editor : Wikanto Arungbudoyo



Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita