Pratama Arhan akan Samai Gareth Bale! Kok Bisa?
ZONABANTEN.com – Sejak bergabung dengan Tokyo Verdy pada Februari 2022 lalu, Pratama Arhan belum juga mendapat kesempatan debut.
Bahkan, nama Pratama Arhan tidak pernah masuk dalam daftar cadangan Tokyo Verdy di beberapa pertandingan terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri buka suara terkait kondisi Pratama Arhan.
Atsuhiko Ejiri menyebut pemain berposisi bek sayap kiri itu masih harus memperbaiki kemampuannya dalam bertahan.
"Tentu ada PR, di bagian bertahan ya," kata Ejiri dalam potongan video wawancara di channel YouTube J League Internasional
Atsuhiko Ejiri tak menampik bahwa Pratama Arhan memiliki kemampuan menyerang yang baik. Akselerasi dan umpannya akan dibutuhkan Tokyo Verdy.
"Kecepatannya dan tenaganya untuk melaju, atau mengecoh lawan. Ya walau ada di dalam teknik tapi akurasi tendangannya juga cukup berpengaruh," beber Ejiri.
Dengan paket kemampuan seperti itu, Ejiri menyebut Pratama Arhan mungkin cocok bermain lebih ke depan di pos winger kiri.
"Saya pikir mungkin cukup bisa berperan sebagai penyerang sayap. Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuannya secara luas," jelas Ejiri.
Jika benar demikian, maka transformasi posisi Pratama Arhan akan sama seperti yang terjadi dengan pemain bintang Wales dan Real Madrid, Gareth Bale.
Gareth Bale memulai karirnya sebagai bek kiri di Southampton dan kemudian pindah ke Tottenham Hotspur.
Transformasi posisi Gareth Bale dimulai pada tahun 2010 ketika Tottenham Hotspur menghadapi Inter Milan di Liga Champions.
Pada tanggal 20 Oktober 2010, Bale mencetak hat trick melawan juara Eropa Inter Milan di San Siro.
Memulai laga sebagai bek kiri, Gareth Bale sukses mencuri perhatian dengan kecepatannya meskipun Tottenham Hostpur harus kalah 4-3 kala itu.
Sejak saat itu, Gareth Bale mulai sering bermain sebagai penyerang sayap dibandingkan posisi awalnya sebagai seorang bek kiri.
Hingga pada musim terakhirnya di Tottenham pada 2012/2013, ia sudah bertransformasi dari bek kiri menjadi penyerang sayap kiri.
Puncaknya pada saat ia bergabung dengan Real Madrid.
Gareth Bale yang sudah bertransformasi sebagai penyerang sayap kiri tersebut kemudian dipaksa untuk kembali bertransformasi ke sayap kanan.
Meskipun awalnya ia dikembalikan sebagai bek kiri, namun dimasa kepelatihan Zinedine Zidane di Real Madrid ia lebih sering dimainkan di posisi penyerang sayap kanan.
Bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, ia kemudian membentuk trio BBC yang mampu meraih hattrick Juara Liga Champions.
Transformasi posisi yang terjadi pada Gareth Bale terbukti mampu mengeluarkan kemampuan sang pemain hingga menjadi penyerang yang mengerikan.
Bukan tak mungkin bahwa apa yang terjadi pada Gareth Bale juga akan terjadi pada Pratama Arhan.
Jika yang dikatakan oleh Atsuhiko Ejiri benar adanya maka transformasi tersebut akan membawa perubahan yang signifikan bagi karir Pratama Arhan..
Komentar