Media Vietnam Bahas Level Timnas Indonesia yang Disebut Jauh di Bawah Vietnam dan Thailand, Ini Penyebabnya!
MEDIA Vietnam menyoroti khusus kiprah Timnas Indonesia usai hanya membawa medali perunggu di SEA Games 2021. Media Vietnam, Soha.vn, menulis bahwa level Timnas Indonesia jauh di bawah Vietnam dan Thailand. Dalam artikel itu, penyebab perbedaan level ini pun turut dibeberkan.
Ya, kiprah Timnas Indonesia jadi sorotan usai gagal menjadi juara di SEA Games 2021. Egy Maulana Vikri dkk harus mengubur impian membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali emas usai kalah dari Thailand di babak semifinal. Laga berakhir dengan skor 0-1.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2022%2F05%2F23%2Frmjic3de8p5bzileb0z6_16310.jpg)
Beruntung, di laga perebutan medali perunggu SEA Games 2021, Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-23- mampu mengalahkan Malaysia lewat drama adu penalti. Alhasil, armada Shin Tae-yong tak pulang dengan tangan kosong dari ajang SEA Games 2021.
Mendapati kondisi ini, media Vietnam pun menyoroti level Timnas Indonesia berdasarkan pernyataan kiper legendaris Indonesia, Hanafing. Disebutkan, sepakbola Indonesia semakin ditinggalkan Vietnam dan Thailand.
Pernyataan ini disampaikan usai gelaran SEA Games 2021. Sebab, pencapaian Garuda Muda di sana membuat Indonesia belum mampu merebut satu medali emas lagi di ajang SEA Games sejak 1991.
Hanafing pun menilai ada 3 faktor yang menyebabkan level Timnas Indonesia berbeda dengan Thailand dan Vietnam. Faktor itu adalah segi pelatihan, fasilitas, dan lingkungan kompetisi.
“Sepakbola Indonesia tertinggal dari Vietnam dan Thailand. Ini perbandingan dari segi pelatihan, fasilitas, dan lingkungan kompetisi,” ujar Hanafing, sebagaimana dilansir dari Soha.vn, Kamis (26/5/2022).
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2022%2F05%2F23%2Fb9aa5m8n09zbsqiqrbuf_16065.jpg)
“Ketiga faktor itu menjadi kendala dan jarang disadari oleh organisasi terkait sepakbola Indonesia, terutama federasi dan mayoritas klub di Indonesia,” sambungnya.
Padahal, Hanafing menilai bahwa para penggawa Timnas Indonesia punya bakat dan kemampuan yang tak kalah gemilang dari para pemain Thailand dan Vietnam.
“Padahal, dari segi bakat dan kemampuan dasar bermain, Indonesia cukup bagus. Itu sebabnya saat bertemu lawan yang berlevel sama, Indonesia terbukti dominan. Tapi ketika datang ke tim yang lebih baik, kita semua jauh di belakang,” jelas Hanafing.
“Kami hampir tidak bisa berbuat banyak. Apalagi sejak kejuaraan nasional, klub-klub Indonesia lebih fokus mengejar prestasi, tapi melupakan pembinaan dan investasi pembinaan generasi muda,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar