Media Malaysia Sindir Pelatih Timnas Thailand U-23 yang Ngambek karena Tak Kebagian Medali SEA Games 2021 - Okezone

 

Media Malaysia Sindir Pelatih Timnas Thailand U-23 yang Ngambek karena Tak Kebagian Medali SEA Games 2021

bola.okezone.com

3 min

Alexandre Polking tak menerima medali di SEA Games 2021.

MEDIA Malaysia, Semuanya Bola, menyindir pelatih Timnas Thailand U-23, Alexandre Polking, yang ngambek karena tak kebagian medali perak SEA Games 2021. Semuanya Bola mengutip dari media Vietnam, VN Express, Alexandre Polking tidak menerima medali perak bukan karena kesalahan panitia SEA Games 2021.

Timnas Thailand U-23 bersua tuan rumah Vietnam di final SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadion My Dinh, Minggu 22 Mei 2022 malam WIB. Setelah melalui 90 menit pertandingan, Thailand tumbang 0-1 dari Vietnam.

Kelar pertandingan, pelatih Alexandre Polking tak bisa menutupi rasa kekecewaannya. Sebab, mumpung sudah sampai di final, pelatih keturunan Brasil-Jerman ini ingin menutup turnamen dengan medali emas.

Ia ingin menyandingkan medali emas dengan gelar juara Piala AFF 2020 yang ia menangkan bersama Timnas Thailand senior pada awal 2022. Sayangnya, keinginan itu tak kesampaian setelah Thailland kalah dari Vietnam.

Kondisinya semakin parah karena saat prosesi pengalungan medali, Alexandre Polking tidak kebagian medali perak. Ia pun bertanya kepada panitia SEA Games 2021 di atas podium, ke mana medalinya?

“Di mana medali saya? Saya belum menerimanya,” kata Alexandre Polking kepada panitia SEA Games 2021, mengutip dari Semuanya Bola.

“Mengapa staf pelatih tidak menerima medali? Cara mereka (panitia SEA Games 2021) sangatlah tidak profesional,” sambung asisten Polking, Luis Felipe.

Ternyata usut punya usut, Thailand terlalu banyak membawa orang ke podium. Padahal setiap tim hanya diberi jatah 28 medali, mengingat harga medali lumayan mahal.

“Menurut komite pengaturan, medali tidak cukup untuk skuad Thailand. Sebab, mereka membawa terlalu banyak orang ke podium. Menurut peraturan SEA Games, setiap tim hanya menerima 28 medali saja,” tulis Semuanya Bola.

“Jika setiap tim membawa anggota lebih banyak dari ketentuan, maka tim tersebut harus memberi tahu lebih dulu kepada penyelenggara. Setiap kelebihan medali dikenakan biaya 439 ringgit Malaysia (1,46 juta),” tutup Semuanya Bola.

(Ram)