Mantan Pelatih Sebut Marc Marquez Sudah Tidak Sekuat Dulu - Sportstars
Mantan Pelatih Sebut Marc Marquez Sudah Tidak Sekuat Dulu - Sportstars.Id

BORGO PANIGALE - Mantan pelatih Marc Marquez, Cristian Gabarrini, mengatakan bahwa rider asal Spanyol itu sudah tidak sekuat dulu. Marc Marquez, saat ini masih harus berjuang keras untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Sejak sukses meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun 2013 silam, dominasi Marquez memang sangat sulit untuk dibendung oleh pembalap lain. Namun kecelakaan hebat yang dialaminya pada 2020 lalu membuat Marquez cukup kesulitan untuk bisa kembali memperlihatkan performa terbaiknya.
Setelahnya, Marquez pun juga sempat beberapa kali cedera yang membuatnya absen di sebagian seri balapan musim 2021 dan 2022. Gabarrini pun merasa serangkaian kecelakaan tersebut membuat Marquez sedikit kesulitan untuk mengembalikan kemampuannya.
"Saya berada di sisinya ketika dia memenangkan kejuaraan pertamanya pada 2013. Sejujurnya, Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya merasakan banyak hal untuknya, untuk semua cedera yang terjadi padanya," ujar Gabarrini dilansir dari Motosan, Kamis (19/5/2022).
"Setelah itu, sulit untuk mengatakan apapun karena saya tidak tahu. Bukan apa yang terjadi di sekelilingnya. Dari luar, tidak mungkin untuk mengatakan apa-apa," ia menambahkan.
Meski begitu, Gabarrini menilai Marquez selalu berusaha untuk beradaptasi dengan situasinya saat ini. Walau Marquez gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya, pembalap berusia 29 tahun itu dinilai tetap memiliki sikap layaknya seorang juara.
“Saya melihat dia telah mengubah gaya mengemudinya untuk beradaptasi. Saya tidak tahu apakah dia menyesuaikan cara mengemudinya dengan sepeda barunya, atau apakah kondisi fisiknya memaksanya mengemudi dengan cara yang berbeda," kata Gabarrini.
"Saya tidak bisa mengatakan lebih dari apa yang saya lihat ketika dia di trek. Jika Marc begitu kuat, bagi saya, itu karena dia selalu memiliki sikap ini. Bagaimanapun, dia telah memenangkan delapan kejuaraan dunia," pungkasnya.
Editor : Furqon Al Fauzi