Pasukan Ralf Rangnick yang berstatus raksasa Liga Inggris benar-benar kehilangan taring karena kalah ketika tandang ke markas Crystal Palace.

Dalam lawatan ke Selhurst Park untuk melakoni pekan penutup Premier League, Minggu (22/5/2022), Manchester United menyerah 0-1.

Wilfried Zaha menjadi mimpi buruk Manchester United karena gol tunggal yang dihasilkannya pada menit ke-37.

Baca juga: Ronaldo Sambut Erik ten Hag, Layangkan Permintaan buat Man United

Hasil buruk pada pekan ke-38 kasta tertinggi Liga Inggris ini tak hanya meninggalkan luka bagi para penggawa dan fans Setah Merah. 

Ada noda besar yang mencoreng nama besar Manchester United, yang unggul 62 persen dalam ball possession alias penguasaan bola sepanjang laga tersebut.

Menurut OptaJoe, ini merupakan kekalahan keenam secara beruntun yang dialami Man United saat melakoni laga tandang di pentas liga. Pencapaian miris ini merupakan yang pertama sejak 1981.

Tak berhenti di situ. Hasil minus di markas Crystal Palace ini pun membuat Man United tak memiliki selisih gol dalam klasemen akhir Liga Inggris 2021-22 di mana mereka menempati peringkat keenam.

Sebab, jumlah gol memasukkan dan kemasukkan sama. Man United menjebol gawang lawan sebanyak 57 kali sepanjang musim ini tetapi jumlah gol yang sama pula yang mengoyak jala gawang Man United.

Baca juga: Rumor De Jong ke Man United Makin Berembus Kencang

Ini tentu saja sebuah fakta yang sangat memprihatikan untuk klub yang berstatus raksasa. 

Meski demikian, agregat nol itu masih lebih baik karena Man United pernah mengakhiri kompetisi dengan selisih poin minus 1 (-1) yang terjadi pada 1989-90.

Kala itu, Man United finis di urutan ke-13.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.