Madrid Gagal Pisahkan Mbappe dari PSG, LaLiga sampai Hendak Seret PSG ke Ranah Hukum - jakpusnews

 

Madrid Gagal Pisahkan Mbappe dari PSG, LaLiga sampai Hendak Seret PSG ke Ranah Hukum



By Fathul KH
jakpusnews.pikiran-rakyat.com
4 min

JakPusNews.com Persoalan mengenai transfer Kylian Mbappe akhirnya selesai haru Sabtu kemarin.

PSG ternyata tetap menolak untuk memberikan Mbappe ke Real Madrid.

Dengan demikian, Mbappe pun akhirnya kembali menandatangani kontrak selama 3 tahun di klub Ligue 1 itu.

Sejak tahun lalu, PSG telah menolak tawaran Real Madrid untuk memboyong Mbappe ke Los Blancos.

Saat itu, Mbappe ditawar dengan nilai hingga 200 juta euro.

Usaha kedua Madrid harus kembali kandas sebab setelah berharap bahwa striker muda itu akan ke Los Blancos setelah kontraknya di PSG berakhir 30 Juni mendatang.

Sepanjang musim ini, Madrid telah membangun hubungan dengan perwakilan Mbappe.

Madrid benar-benar meyakini keberhasilan memboyong pemain cemerlang itu, sebab Mbappe sendiri pernah melontarkan janji pada Madrid bahwa ia akan bergabung musim panas ini.

Pada saat itu, PSG juga ternyata tidak henti-hentinya membujuk Mbappe untuk tetap tinggal.

Sampai Sabtu kemarin, kedua klub besar itu dengan cemas menunggu ketidakpastian atas keputusan akhir Mbappe.

Ternyata PSG keluar sebagai pemenang yang mampu memperpanjang kontrak dengan Mbappe.

Dilansir dari ESPN, Mbappe mengatakan, "Saya ingin mengumumkan bahwa saya telah memilih untuk memperpanjang kontrak saya di Paris Saint-Germain, dan tentu saja saya senang."

Lebih jauh, Mbappe mengatakan bahwa ia senang bisa bermain di negara asalnya.

Setelah memutuskan untuk menetap di MadridMbappe juga telah menghubungi presiden Madrid Floretino Perez secara pribadi untuk memberitahu keputusannya.

Selain itu, Mbappe juga telah menghubungi manajer Maurcio Pochetinno dan rekan-rekan satu timnya.

Batalnya pindahan Mbappe dari PSG ke Real Madrid membuat beberapa jajaran tinggi PSG terancam kehilangan posisinya, di antaranya ialah direktur olahraga PSG Leonardo.

LaLiga bahkan mengumumkan kalau akan mengambil tindakan hukum terhadap PSG.

"LaLiga akan mengajukan keluhan terhadap PSG di hadapan UEFA, otortias administrasi dan fiskal Prancis dan otoritas Uni Eropa untuk terus mempertahankan ekosistem ekonomi sepak bola Eropa dan keberlangsungannya," demikian pernyataan LaLiga seperti dikutip dari ESPN.

Bagi pihak LaLiga, jenis perjanjian yang dilakukan Mbappe dengan PSG sangat berbahaya bagi stabilitas ekonomi sepak bola Eropa, karena melanggar aturan kontrol ekonomi UEFA dan Prancis saat ini.

Mbappe pertama kali bergabung dengan PSG pada thaun 2017 ketika pemain muda itu dibeli dari AS Monaco.

Bahkan, dalam kepindahannya dari AS Monaco ke PSG, pada tahun yang sama juga sudah hendak menggaet anak muda itu.

Untuk memboyong Mbappe PSG membayar Mbappe sebesar 180 juta euro.

Dengan 168 gol, Mbappe berada di belakang Edinson Cavani sebagai pencetak gol terbanyak.

Bersama PSGMbappe telah memenangkan empat kali Ligue 1 dan sudah tiga kali terpilih sebagai pemain terbaik Prancis.

Termasuk dengan 25 gol dan 17 asisnya untuk membantu PSG meraih gelar tahun ini.

Kini dengan menetapnya sang pemain muda, PSG akan berusaha memperbaiki lini depan mereka untuk mengakhiri puasa panjang atas gelar Liga Champion.

Dikutip dari ESPN, Presiden Klub PSG Al-Khelaifi mengatakan, "Komitmen Kylian untuk PSG merupakan tonggak luar biasa dalam sejarah Klub kami, dan momen indah bagi para penggemar kami di seluruh dunia."

“Sejak hari Kylian bergabung dengan keluarga kami, dia telah mencapai kehebatan melebihi usianya di setiap tahap. Dalam berkomitmen untuk PSG, dia akan menjadi fondasi masa depan Klub kami baik di dalam maupun di luar lapangan," pungkasnya.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita