Ketum PBSI Sebut MNC Group Bantu Gairahkan Bulu Tangkis Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna sebut MNC Group berkontribusi gairahkan bulu tangkis Indonesia. Dia menilai MNC Group telah mendukung visi dan misi PBSI.
MNC Group bekerjasama dengan PBSI terkait hak siar Turnamen Daihatsu Indonesia Masters dan East Ventures Indonesia Open 2022. Kedua kompetisi itu sendiri rencananya akan digelar pada Juni mendatang di Istora Senayan, Jakarta.
Pertama, Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2022, akan dilangsungkan pada 7-12 Juni 2022. Ajang tersebut diikuti sejumlah atlet bulu tangkis kelas dunia.
Setelah turnamen tersebut selesai, dilanjutkan dengan Turnamen East Ventures Indonesia Open 2022. Agenda ini akan digelar pada 14-19 Juni 2022.
Pada konferensi pers yang digelar di INews Tower lantai 3, pada Senin (30/5/2022) siang WIB, Agung mengatakan MNC Group telah berperan penting dalam memajukan bulu tangkis Indonesia.
"Dukungan MNC Group terhadap kegiatan olahraga, khususnya bulu tangkis, telah kembali menggairahkan olahraga ini," kata Agung, dalam sambutannya, Senin (30/5/2022).
"Bukan hanya itu, dengan kembali bergairahnya olahraga ini, MNC juga tidak hanya berkontribusi terhadap upaya untuk meningkatkan minat," lanjut Agung.
"Tetapi juga membuat olahraga ini menjadi semakin dicintai masyarakat. Sehingga, dalam batas tertentu juga ikut mendukung dalam proses pembinaannya," tambahnya.
Dengan tingginya minat masyarakat untuk mengikuti olahraga ini, akan ada bibit baru, generasi baru yang semakin terus bermunculan. Hal itu juga mendukung visi dan misi PBSI.
"Sehingga, ini mendukung sekali dengan program dari PBSI, dalam mencapai visi dan misi kita," cetus Agung.
Selain itu, Agung berharap bulu tangkis ke depannya tidak saja sebagai olahraga prestasi, tetapi juga sebagai olahraga industri.
"Sekali lagi saya berterima kasih banyak kepada MNC Group, kita berharap kerjasama ini terus terjalin. Sehingga bulu tangkis menjadi olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia," tandas Agung.
Editor : Reynaldi Hermawan
Komentar