Kartu Merah Tidak Halangi AC Monza Lolos ke Serie A, Adik Tiri AC Milan Ngamuk di Kandang Pisa - Tribunnews
Kartu Merah Tidak Halangi AC Monza Lolos ke Serie A, Adik Tiri AC Milan Ngamuk di Kandang Pisa - Halaman all
Editor: Dwi Sudarlan
TRIBUNKALTENG.COM - Kartu merah tidak menghalangi AC Monza yang disebut-sebut sebagai adik tiri AC Milan menorehkan sejarah dengan promosi ke Liga Italia Serie A.
AC Monza yang dimiliki Silvio Berlusconi yang dulunya pemilik AC Milan, mampu menembus Liga Italia Serie A setelah menundukkan Pisa dalam play off Serie B.
Pada laga leg kedua play off Serie B, Senin (30/9/2022), AC Monza menang 4-3 melalui babak perpanjangan waktu.
Di waktu normal (2 x 45) Pisa unggul 3-2 tetapi laga dilanjutkan ke babak tambahan karena pada leg pertama, AC Monza unggul 2-1 sehingga agregat menjadi 4-4.
Di babak tambahan waktu, adik tiri AC Milan ini mengamuk dengan menciptakan 2 gol tambahan sehingga skor akhir menjadi 4-3 dengan agregat 6-4 untuk kemenangan AC Monza.
Pada laga keras yang berlangsung di kandang Pisa, Stadion Arena Garibaldi, pemain AC Monza, Eugenio Lamanna diganjar kartu merah.
Dalam laga ini, AC Monza nyaris kalah karena terus tertinggal sebelum akhinya mampu comeback di babak tambahan.
Tiga gol Pisa diciptakan oleh Ernesto Torregrossa pada menit ke-1, kemudian Hjortur Hermannsson 8 menit kemudian dan Giuseppe Mastinu pada menit ke-90.
Sedangkan gol-gol yang mengantar AC Milan menorehkan sejarah lolos ke Liga Italia Serie A dicetak oleh Jose Machin menit ke-20, Cristian Gytkjaer (menit ke-79 dan 101) dan Luca Marone (96).
Selain AC Monza, sebelumnya Lecce dan Cremonese juga telah memastikan promosi ke kompetisi kasta tertinggi Liga Italia Serie A.
Promosinya AC Moza ke Liga Italia Serie A berarti akan membuat Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani bereuni dengan AC Milan.
Silvio Berlusconi merupakan mantan pemilik AC Milan.
Eks Perdana Menteri Italia itu menjadi pemilik AC Monza setelah menjual I Rossoneri pada 2017.
Sementara Adriano Galliani dulu merupakan CEO AC Milan dan sekarang berada di jajaran manajemen AC Monza.
Sejarah AC Monza
Usia AC Monza sudah satu abad lebih karena berdiri sejak 1912 namun hanya berlaga di Serie B bahkan pernah melorot ke Serie A,
Memang, beberapa kali AC Monza nyaris menembus Liga Serie A.
Musim 1969–1970 misalnya, namun saat itu AC Monza terpaut tiga poin dari Catania yang berada di urutan tiga klasemen akhir Serie B atau batas akhir promosi ke Serie A.
Juga pada musim 1978–1979, lagi-lagi AC Monza di posisi keempat dna gagal promosi ke Serie A karena kalah dari Pescara.
Pada 2018, klub yang bermarkas di Stadio Brianteo ini mulai mengalami perombakan besar di internal setelah mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi mengakuisisi saham klub.
Bersama Adriano Galliani, mantan CEO AC Milan, keduanya sukses membawa AC Monza perlahan tampil konsisten di Serie B.
Tak hanya itu, AC Monza juga dilatih oleh eks pemain yang pernah berseragam AC Milan seperti Cristian Brocchi hingga Giovanni Stroppa.
Karena itu pula AC Monza disebut adik tiri AC Milan, bahkan ada yang menyebut AC Milan KW (tiruan).
Dilatih Giovanni Stroppa, AC Monza tampil cukup konsisten bahkan agresif.
Sebelum play off melawan Pisa, torehan gol AC Monza selama kompetisi Serie B sebanyak 60 atau hanya tertinggal 2 gol dari Benevento.
Namun bila dihitung dengan hasil dua kali laga play off melawan Pisa, torehan gol AC Monza menjadi lebih banyak. (*)
Komentar