Jack Grealish Jadi Korban Kejamnya Jejak Digital, Cuitan dari 2014 Muncul Lagi Usai Semifinal Liga Champions By Bolasport
Jack Grealish Jadi Korban Kejamnya Jejak Digital, Cuitan dari 2014 Muncul Lagi Usai Semifinal Liga Champions
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester City, Jack Grealish, harus merasakan pahitnya kombinasi jejak digital dan kejelian warganet saat cuitannya pada 2014 kembali ke permukaan.
Jack Grealish turun sebagai pemain pengganti saat Manchester City kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu (4/5/2022) waktu setempat.
Kekalahan di Santiago Bernabeu itu membuat kemenangan 4-3 Man City pada leg pertama menjadi tak berarti.
Mereka gagal ke final Liga Champions karena kalah agregat 5-6.
Lara Jack Grealish belum berhenti di situ.
Selain gagal membantu timnya lolos dari kejaran Real Madrid, Grealish juga harus menyaksikan tangkapan layar berisi cuitan lamanya kembali muncul.
Cuitan tersebut berasal dari tahun 2014 ketika Grealish masih berusia 19 tahun dan masih bermain untuk Aston Villa.
Ia ketika itu memuji Real Madrid yang menang 1-0 atas Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions 2013-2014.
“Hala Madrid!,” tulis Grealish versi 19 tahun tersebut di akun Twitter pribadinya.
Kombinasi kejelian warganet dan peninggalan jejak digital tak pelak membuat cuitan lama Grealish itu viral tak lama setelah kekalahan Man City.
Mungkin cuitan Grealish bukanlah ujaran kebencian atau mengandung pesan berbahaya.
Namun, dalam konteks kekalahan Manchester City dari Real Madrid, dukungan Grealish versi masa muda untuk Los Blancos itu jadi terasa ironis.
Reaksi warganet pun membuat Jack Grealish memilih menghapus cuitan berusia delapan tahun tersebut.
Hanya, lagi-lagi ia kalah satu langkah dari pengguna Twitter.
Kendati cuitannya sudah dihapus, tangkapan layar (screenshot) cuitan “Hala Madrid!” dari Grealish telanjur beredar.
Toh, Jack Grealish tidak punya waktu lama-lama menyesali cuitannya yang viral.
Ia masih punya tugas membela Manchester United di Liga Inggris.
Kompetisi itu merupakan kesempatan terbaik Manchester City menutup musim 2021-2022 dengan titel juara.
Jack Grealish dkk. masih memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan 83 poin, terpaut satu angka dari Liverpool di urutan kedua.
Komentar