Bukan Gaji Tinggi, Kylian Mbappe Pilih Bertahan di PSG atau Hengkang ke Real Madrid - Tribun-medan
Bukan Gaji Tinggi, Kylian Mbappe Pilih Bertahan di PSG atau Hengkang ke Real Madrid - Tribun-medan.com

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar terbaru dari Kylian Mbappe yang dikabarkan akan hengkang.
Berminatkah ke Real Madrid seperti rumor yang sempat berkembang atau bertahan di PSG bersama Lionel Messi.
Kylian Mbappe rupanya tidak memikirkan soal gaji tinggi apabila memang harus bertahan di Paris Saint-Germain.
Jaminan prestasi yang diberikan PSG akan menjadi faktor penting agar Mbappe mau bertahan.
Sepanjang kariernya bersama Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe memang baru bisa merasakan gelar domestik.
Mbappe baru merasakan 4 trofi Liga Prancis, 3 Piala Prancis, 2 Piala Liga Prancis, dan 3 Piala Super Prancis.
Untuk trofi Liga Champions, Mbappe masih belum pernah merasakan sekali pun.
Bahkan, kesempatan satu-satunya yang datang sepanjang karier Mbappe untuk meraih trofi Liga Champions terjadi pada musim 2019-2020.
Saat itu, Mbappe berhasil mengantarkan PSG mencapai babak final Liga Champions.
Akan tetapi, PSG harus takluk dari klub raksasa asal Jerman, Bayern Muenchen, di partai puncak.
Hasilnya, meskipun sudah pernah merasakan trofi Piala Dunia, penyerang timnas Prancis itu masih belum pernah meraih gelar Liga Champions.
Kondisi tersebut yang rupanya membuat Mbappe berpikir dua kali untuk bertahan di PSG.
Hal itulah yang disampaikan oleh eks gelandang PSG, Jerome Rothen.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Rothen menyebut kalau Mbappe masih membuka peluang untuk memperpanjang kontrak bersama PSG.
Alih-alih menawarkan gaji, PSG harus menawarkan proyek olahraga yang jelas sehingga mampu menunjukkan jaminan prestasi pada masa mendatang.
Jaminan prestasi itulah yang dinilai menjadi faktor utama bagi Mbappe untuk mempertimbangkan perpanjangan kontrak bersama PSG.
"Mbappe tetap terbuka untuk kemungkinan perpanjangan kontrak, jadi PSG bisa menawarkannya sesuatu yang substansial, tetapi uang bukan prioritasnya, itu soal proyek olahraga," ucap Rothen.
"Mbappe menginginkan jawaban ini dan dia menunggunya. PSG tidak memiliki jawaban itu."
"Rencana Mbappe, jika tidak ada perubahan di PSG, dia akan pergi. Saya harap para pemimpin PSG menyadari hal itu."
"Hal yang pasti dan para penggemar harus tahu ini, adalah bahwa PSG sangat berarti baginya dan dia memang memiliki koneksi yang kuat dengan klub," tutur Rothen melanjutkan.
Jika menilik pernyataan Rothen, maka PSG mau tidak mau harus bisa meyakinkan Mbappe soal prestasi klub pada musim 2022-2023.
Tentunya, jaminan trofi Liga Champions pada musim depan akan menjadi penawaran yang menggiurkan bagi eks penyerang AS Monaco itu.
Akan tetapi, PSG perlu berbenah terlebih dulu agar mampu meyakinkan Mbappe soal janji juara Liga Champions pada musim depan.
Sumber: Bolasport
Bukan Gaji Tinggi, Kylian Mbappe Pilih ke Bertahan di PSG atau Hengkang ke Real Madrid