Bekasi FC Tersandung HAKI, Klub Atta Halilintar Ganti Nama Lagi?
AHHA PS Pati, klub bola Atta Halilintar, baru-baru ini ganti nama jadi ke Bekasi FC. Tapi nama tersebut rupanya sudah lebih dulu didaftarkan orang lain yang juga memegang sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
PSG Pati adalah nama awal sebelum diakuisisi Atta Halilintar dan diubah nama menjadi AHHA PS Pati. Nama tersebut belum disahkan PSSI dalam kongres, namun kini sudah berganti nama lagi menjadi Bekasi FC dan berencana memakai Stadion Patriot Chandrabaga sebagai home base.
Perubahan nama ke Bekasi FC ternyata menghadirkan masalah untuk Atta. Nama Bekasi FC sudah didaftarkan oleh Erick ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait hak atas kekayaan intelektual.
Sertifikat Bekasi FC sudah diterima Erick pada 23 Juni 2020. Dia menjadi pemegang hak nama Bekasi FC sampai 23 Juni 2030 dan dapat diperpanjang.
"Bekasi FC itu namanya sudah saya daftarkan. Saya juga sudah layangkan somasi (ke pihak Atta) dua hari yang lalu, namun belum ada tanggapan. Saya tidak mau cari popularitas, tapi Atta tentu harus mengoreksi untuk tidak perlu menyebut nama kami (Bekasi FC)," kata Erick kepada detikSport dalam sambungan telepon.
"Siapa saja bisa buat klub karena ini brand merek dagang. Dia harus cari nama lain. Dia tidak butuh minta maaf, cukup buat pernyataan tidak memakai nama Bekasi FC karena sudah milik orang lain. Ini bukan politik harus minta maaf, murni soal bisnis saja."
"Saya tegaskan, bagaimanapun saya senang Atta memindahkan klubnya ke Bekasi. Semoga mewujudkan euforia yang bagus, cuma ini soal merek dan sudah didaftarkan oleh orang lain."
Erick tak segan membawa masalah ini ke jalur hukum andai Atta tetap bebal menggunakan nama Bekasi FC. Di sisi lain, dia menyebut sertifikat nama klub bisa dijual belikan meski tak akan ada niat untuk menjualnya.
"Kalau dia terus melanjutkan, ya terpaksa (ke jalur hukum). Soal merek ini ada pidananya. Mudah-mudahan dia bisa mengerti ini," Erick menegaskan.
(ran/cas)
Komentar