Polah Wasit yang Bikin Thomas Tuchel Geram, Tak Periksa VAR, Tampak 'Mesra' dengan Ancelotti - Halaman all
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, dibuat geram oleh sejumlah polah wasit pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions saat timnya berhadapan dengan Real Madrid, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.
Secara terbuka, Thomas Tuchel menyampaikan mengkritik wasit atas keputusannya menganulir gol Marcos Alonso dalam laga melawan Real Madrid, .
Dalam pertandingan itu, Chelsea menang 3-2 atas Madrid, namun harus tersingkir dari turnamen karena kalah agregat gol 4-5.

Chelsea sejatinya memasukkan empat gol ke gawang Madrid malam itu, namun satu gol dari Marcos Alonso di menit ke-64 dianulir oleh wasit.
Namun, Tuchel sama sekali tidak senang karena wasit Szymon Marciniak tidak memeriksa monitor VAR secara langsung untuk membuat keputusan.
"Saya tidak melihat gol itu pantas dianulir,” kata Tuchel, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
“Saya sangat, sangat kecewa dengan wasit karena dia tidak memeriksanya sendiri. Benar-benar kecewa.”
“Itulah yang terjadi jika Anda bermain melawan Real Madrid di Liga Champions. Tidak beruntung,” tambahnya.
Masalah gol yang dianulir bukan satu-satunya hal yang mengganggu Tuchel selama pertandingan.
Pelatih asal Jerman itu juga tidak senang saat melihat interaksi Marciniak dengan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.
Tuchel mengklaim bahwa wasit 'tidak profesional' karena tertawa dengan Ancelotti selepas pertandingan.
"Saya kecewa wasit bersenang-senang dengan Carlo (Ancelotti)," tambah Tuchel dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Saya tahu bahwa Carlo adalah pria yang gentleman dan baik, tetapi ketika saya ingin pergi dan mengucapkan terima kasih, saya melihatnya tersenyum dan tertawa terbahak-bahak dengan pelatih lawan.”
“Saya pikir ini adalah waktu yang sangat, sangat salah untuk melakukan ini setelah peluit akhir pertandingan, (setelah) 126 menit sebuah tim memberikan hati mereka dan berjuang sampai tetes terakhir.”
"Ketika Anda pergi dan melihat wasit tersenyum dan tertawa dengan pelatih lain, itu waktu yang sangat buruk. Saya mengatakan ini kepadanya," tambahnya.
Dalam laga itu Mason Mount dan Antonio Rudiger mencetak gol lebih dulu dan membawa Chelsea unggul 2-0, sebelum gol Alonso dianulir.
Timo Werner kemudian menambah pundi-pundi gol Chelsea, namun itu tidak bertahan lama.
Selang lima menit dari gol Werner, Madrid langsung membalas dua gol melalui Rodrygo dan Karim Benzema.
Madrid yang menang 3-1 di leg pertama, berhasil lolos ke semifinal dengan agregat gol 5-4. (Lola June A Sinaga/SuperBall)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar