Persipura Siap Lapor CAS dan FIFA Soal ‘Sepakbola Gajah’ Liga 1 Pekan ke-34 - Tribunnnews

 

Persipura Siap Lapor CAS dan FIFA Soal ‘Sepakbola Gajah’ Liga 1 Pekan ke-34

Editor: Roy Ratumakin
AA
Suasana laga Barito Putera vs Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (31/3/2022).
Suasana laga Barito Putera vs Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (31/3/2022).

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ada indikasi praktek sepakbola gajah pada Liga 1 khususnya pada pekan ke-35 dimana terdapat dua laga yang menurut manajemen Persipura Jayapura perlu ditelisik oleh otoritas sepakbola Indonesia.

Dua laga tersebut yaitu Persija Jakarta versus PSS Sleman dan Barito Putra versus Persib Bandung.

Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan sampaikan ke publik terkait kronologis serta perlakuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sehingga tidak hadirnya Persipura Jayapura saat menghadapi Madura United pada 21 Februari 2022 lalu.

“Saat ini konsentrasi kami adalah bersurat secara resmi kepada federasi (PSSI) melalui badan yudisialnya untuk melaporkan dan meminta dilakukan investigasi atas dua pertandingan di pekan ke-34,” kata BTM sapaan akrabnya dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Senin (4/4/2022) sore.

Menurut BTM, bukan hanya pihaknya yang merasa janggal dengan dua laga tersebut tetapi hampir sebagian publik sepakbola Indonesia berpendapat yang sama.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano. (Tribunnews.com)

“Bukan hanya kami, tetapi publik juga menduga adanya pelanggaran fair play dan juga dugaan pelanggaran regulasi di sana, kita semua tidak buta, dan kita juga bukan orang yang baru tahu sepakbola, jelas ada hal yang aneh disana,” ujarnya.

“Reaksi publik atas kejanggalan kedua pertandingan tersebut dapat terlihat dari status dan komentar di berbagai media sosial,” sambungnya.

Kemudian, kata BTM, terkait adanya niat gugatan dari pengacara Pieter Ell dan tim hukum, manejemen Persipura menghargainya.

“Kami sampaikan terimakasih atas kepeduliannya dan respek atas niat tersebut. Kalau dilihat dua pertandingan itu memang patut dicurigai atau diduga terjadi kesengajaan yang melanggar azas fair play dan profesionalitas,” kata BTM.

“Juga diduga dilakukan oleh oknum personil klub atau mungkin klubnya, apakah ini adalah cermin sepakbola Indonesia? Inikah wajah sepakbola Indonesia? Semoga bukan. Untuk itulah perlu dilakukan investigasi,” ujarnya.

Manejemen Persipura kata BTM, akan terus mencari keadilan, dan juga untuk membantu PSSI menjaga integritas sepakbola Indonesia.

“Kalau federasi (PSSI) benar-benar ingin menjaga integritas sepakbola mereka pasti akan membantu dan mendukung hal ini,” ujarnya.

Manejemen menghormati dan hargai PSSI sebagai rumah dan federasi, tetapi manejemen juga harus berjuang untuk mendapatkan keadilan dari apa yang sering PSSI sebut integrity, fairness dan profesionalitas.

“Mungkin ini akan sedikit panjang, karena bila tidak dapatkan rasa keadilan itu, kami akan pergi pada tingkatan yang lain. Termasuk saat ini sedang kami bangun komunikasi dengan pengacara luar untuk kemungkinan melaporkan ke FIFA atau CAS,” tegas BTM. (*)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek