Persib Bandung Dituding Main Mata hingga Persipura Terdegradasi, Ini Respons Bobotoh dari Sumedang - Tribunnnews

 

Persib Bandung Dituding Main Mata hingga Persipura Terdegradasi, Ini Respons Bobotoh dari Sumedang - Halaman all

Kamis, 31 Maret 2022 22:48

Penyerang Persib Bandung David da Silva diapit dua pemain Persik Kediri di pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (25/3/2022). David da Silva gaga membobol gawang Barito Putera melalui titik penalti pada laga yang berlangsung Kamis (31/3/2022). (Ligaindonesiabaru.com)

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID. SUMEDANG - Hasil laga Persib Bandung versus Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (31/3/2022), yang berakhir imbang 1-1 dipersoalkan. 

Pengacara kawakan nasional Pieter Ell mengaku pihaknya akan mengajukan gugatan kepada tim Persib Bandung dan Barito Putra.

Hasil imbang itu membuat Barito tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Sebaliknya, Persipura Jayapura harus turun kasta ke Liga 2 meski menang 3-0 atas Persita Tangerang.

Poin Barito dan Persipura sama-sama 36. Namun, Barito tetap finis di atas Persipura karena unggul head to head. 

Menanggapi tudingan ada main mata antara Persib dengan Barito agar Persipura degradasi mendapat tanggapan dari bobotoh.

"Itu wajar. Kalau terus menuduh, mungkin harus ada buktinya, dan jika terbukti, Persib harus disanksi," kata Ketua Viking Persib Club Distrik Sumedang, Hendri Darmawan, saat dihubungi TribunJabar.id.

Meski begitu, kata dia, jika tudingan tersebut tidak terbukti, ia meminta Persipura untuk menghentikan narasi-narasi yang menyalahkan Persib. 

Ucapan senada dikatakan Agun, pengurus Viking Fans Club Distrik Sumedang.

Dia menganggap tudingan yang dilayangkan Persipura merupakan hal yang lumrah. 

"Itu hak Persipura, silakan," katanya. 

Kendati demikian, dia mengatakan, jika Persipura memiliki alat bukti yang menunjukkan pengaturan skor yang dilakukan Persib dalam hasil laga tersebut, ia mendukung Persipura untuk melaporkanya. 

"Kami mendukungnya karena ini untuk kemajuan sepak bola Indonesia," katanya. 

Pada laga melawan Barito, Persib yang menguasai pertandingan menciptakan banyak peluang.

Namun, semua mentah karena apiknya performa kiper M Riyandi.

Termasuk, Riyandi menggagalkan penalti David da SIlva.

Pada laga itu, gawang Riyandi akhirnya dibobol Beckham Putra Nugraha.

Saat Persib unggul, maka Barito berada di zona degradasi.

Tetapi, Beni Oktavianto menyamakan kedudukan di menit 84. (*)

Tags:

Baca Juga