Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Barito Putera Featured FIFA Liga 1 PSS Sleman Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Laga Terakhir Barito Putera & PSS Akan Dibawa Persipura ke FIFA, Desak PSSI Bersikap - Tribunnnews

    6 min read

     

    Laga Terakhir Barito Putera & PSS Akan Dibawa Persipura ke FIFA, Desak PSSI Bersikap - Halaman all

    Editor: Rahmadhani
    AA
    Pemain Barito Putera berebut bola dengan pemain Persipura dalam laga Liga 1 2021/2022
    Pemain Barito Putera berebut bola dengan pemain Persipura dalam laga Liga 1 2021/2022

    TRIBUNKALTENG.COM - Laga terakhir Barito Putera dan PSS Sleman di Liga 1 2021/2022 terancam dibawa Persipura Jayapura ke FIFA.

    Persipura rupanya masih merasa belum terima terdegradasi ke Liga 2 dan terus melanjutkan upaya investigasi.

    Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi usai hanya mampu finish di posisi ke-16 Liga 1 2021-2022

    Dari 34 pertandingan, Persipura Jayapura hanya mampu mengumpulkan sebanyak 34 poin.

    Persipura Jayapura turun kasta setelah Barito Putera dan PSS Sleman juga mendapatkan poin di laga terakhir.

    Sebagi informasi, PSS Sleman mampu mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0.

    Sedangkan Barito Putera bermain seri 1-1 melawan Persib Bandung.

    Persipura yang menang lawan Persita Tangerang pun tetap terdegradasi.

    Degradasinya Persipura sendiri tak lepas dari hukuman pengurangan tiga poin yang dikenakan kepada anak asuh Alfredo Vera ini, karena dianggap oleh Komdis PSSI sengaja tak datang saat laga melawan Madura United.

    Namun apa yang terjadi sepertinya belum bisa diterima Persipura.

    Tim berjuluk Mutiara Hitam bahkan meminta PSSI melakukan investigasi laga Persija Jakarta versus PSS Sleman, dan Barito Putera versus Persib Bandung pada laga pekan ke-34.

    Permintaan investigasi dilakukan oleh Benhur Tomi Mano selaku Ketua Umum Persipura.

    Dilansir BolaSport.com dari Tribun Papua, melalui sebuah rilisan, Benhur Tomi Mano menjelaskan alasanya meminta PSSI melakukan investigasi terhadap dua pertandingan tersebut.

    Benhur Tomi Mano menilai ada kejanggalan dalam laga Persija vs PSS Sleman dan Barito Putera vs Persib Bandung.

    "Saat ini konsentrasi kami adalah bersurat secara resmi kepada federasi (PSSI) melalui badan yudisialnya untuk melaporkan dan meminta dilakukan investigasi atas dua pertandingan di pekan ke-34," kata Benhur Tomi Mano.

    "Bukan hanya kami, tetapi publik juga menduga adanya pelanggaran fair play dan juga dugaan pelanggaran regulasi di sana, kita semua tidak buta, dan kita juga bukan orang yang baru tahu sepak bola, jelas ada hal yang aneh di sana."

    "Reaksi publik atas kejanggalan kedua pertandingan tersebut dapat terlihat dari status dan komentar berbagai media sosial."

    "Kami sampaikan terima kasih atas kepeduliannya dan respect atas niat tersebut, kalau di lihat dua pertandingan itu memang patut dicurigai atau diduga terjadi kesengajaan yang melanggar azas fair play dan profesionalitas."

    "Juga diduga dilakukan oleh oknum personel klub atau mungkin klubnya, apakah ini adalah cermin sepak bola Indonesia?, inikah wajah sepak bola Indonesia? semoga bukan, untuk itulah perlu dilakukan investigasi," ujarnya.

    Lebih lanjut, apabila PSSI tak memberikan tanggapannya, Benhur Tomi Mano berniat melakukan upaya lain.

    Upaya yang dimaksud yakni dengan melaporkan ke FIFA.

    "Kalau federasi (PSSI) benar-benar ingin menjaga integritas sepak bola mereka pasti akan membantu dan mendukung hal ini," ujarnya.

    "Mungkin ini akan sedikit panjang, karena bila tidak dapatkan rasa keadilan itu, kami akan pergi pada tingkatan yang lain."

    "Termasuk saat ini sedang kami bangun komunikasi dengan pengacara luar untuk kemungkinan melaporkan ke FIFA atau CAS (Court of Arbitration for Sport)," tutupnya.

    Momen Persipura Jayapura Ricky Ricardo Cawor (tengah) cetak gol di Liga 1 2021-2022. ((KOMPAS.com/SUCI RAHAYU))

    * Umuh Minta Maaf

    Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar meminta maaf kepada Persipura Jayapura.

    Permintaan maaf Umuh Muchtar karena tidak bisa membantu Persipura Jayapura terhindar dari degradasi.

    Seperti yang diketahui, laga Persib Bandung versus Barito Putera pada pekan ke-34 Liga 1 2021-2022 ikut menentukan nasib Persipura Jayapura.

    Persipura Jayapura kala itu berharap Persib Bandung bisa mengalahkan Barito Putera agar bisa tetap tampil di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

    Akan tetapi rupanya Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Barito Putera.

    Hasil tersebut membuat Persipura Jayapura terdegradasi.

    Sementara itu, duel antara Persib Bandung versus Barito Putera sendiri mendapatkan sorotan dari masyarakat.

    Beberapa pihak menilai bahwa Persib Bandung sengaja tak memenangkan pertandingan.

    Pendapat tersebut pun bukannya tanpa alasan.

    Pasalnya setelah unggul 1-0, Persib seperti kehilangan hasrat untuk mencetak gol.

    Bahkan beberapa peluang emas disia-siakan oleh striker Persib, David da Silva.

    Salah satu contohnya yakni kegagalan David da Silva dalam mengeksekusi penalti.

    Hingga akhirnya pada menit ke-84 Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Beni Oktovianto.

    Menanggapi apa yang terjadi, Umuh Muchtar ikut sedih melihat Persipura harus turun kasta.

    Perasaan tersebut didasari karena kesukaan Umuh Muchtar dengan Persipura.

    "Hubungan saya dan Persipura (Jayapura) itu baik, dan sangat erat, silahkan boleh ditanya siapa pun pengurus di sana (Persipura) bagaimana hubungan kita," katanya, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

    "Sama pemain sana juga hubungan saya baik."

    "Bahkan saya pernah bilang, kalau Persipura bertanding lawan siapa pun, saya pasti dukung Persipura, seperti dukungan saya kepada Persib," ujarnya.

    Untuk masalah dugaan kecurangan, Umuh Muchtar mengaku tak tahu menahu soal pertandingan.

    Ia hanya berharap kalau pun ada kecurangan semoga segera terbongkar.

    Terlepas dari semuanya, Umuh Muchtar mengutarakan permintaan maaf kepada Persipura.

    "Saya benar-benar mohon maaf kepada Persipura karena bukannya saya tidak mengerti dengan situasi bagi tim Persipura," ucapnya.

    "Mudah-mudahan, ada dugaan (kecurangan) dan prasangka buruk dapat segera terbongkar."

    "Saya benar-benar tidak tahu dan tidak terlibat dalam pertandingan itu," tuturnya.

    Komentar
    Additional JS