Jose Mourinho: Brendan Rodgers Menangis Karena Saya | Goal
Jose Mourinho: Brendan Rodgers Menangis Karena Saya | Goal.com

Rodgers jadi staf pelatih Mourinho di Chelsea pada rentang 2006–2008 sebelum nama pertama lakoni debut karier sebagai manajer di Watford.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, meromantisasi kisahnya dengan manajer Leicester City, Brendan Rodgers, kala masih bersama di tim manajerial Chelsea periode pertama.
Terbaru, Mou dan Rodgers bereuni sebagai lawan saat Roma menahan imbang Leicester 1-1 pada semi-final Europa Conference League di Stadion King Power, Jumat (29/4) dini hari WIB.
Giallorossi unggul duluan lewat Lorenzo Pellegrini pada menit ke-15. Sang tuan rumah menyamakan skor via gol bunuh diri Gianluca Mancini pada menit ke-67.
“Ya, dia [Rodgers] pernah membelikan saya sebotol ‘wine’ Portugal terbaik,” ucap Mourinho pada sesi temu pers pasca-laga.
“Dia menangis karena harganya sangat mahal, tapi dia bersikeras memberikan sebotol ‘wine’ Portugal favorit saya. Itu ‘wine’ yang sangat sulit ditemukan,” tutur juru taktik berusia 59 tahun itu.
“Saya tidak tahu bagaimana dia bisa menemukannya, tapi saya tahu bagaimana dia membayarnya,” tambahnya.
Ditanya tentang apakah dia bakal membuka ‘wine’ tersebut jika Roma mampu menjuarai turnamen ini, Mourinho menambahkan: “Saya pikir saya akan meminumnya pekan depan, apapun yang terjadi.”
“Saya menyukainya. Saya senang melihat perjalan kariernya. Kami memiliki keinginan yang sama dan pemenang di Roma akan menjadi pemenang final di Albania,” pungkasnya.
Pada leg kedua, Roma akan menjamu Leicester di Olimpico, Jumat (6/5) dini hari WIB.