Hasil Liga Champions: 2 Drama VAR, Liverpool ke Semifinal Usai Ditahan Benfica
Liverpool meraih hasil imbang saat melakoni leg kedua perempat final Liga Champions 2021/22. Dalam laga yang berlangsung di Anfield, The Reds bermain sama kuat 3-3 dengan Benfica, Kamis (14/4).
Tiga gol Liverpool dicetak oleh Ibrahima Konate di menit 21 dan brace dari Roberto Firmino di menit 55 dan 65’. Sementara itu, tiga gol Benfica dibukukan oleh Goncalo Ramos di menit 32, Roman Yaremchuk di menit 73, dan Darwin Nunez di menit 81.
Meski raih hasil imbang, Liverpool sukses melaju ke babak semifinal usai unggul agregat 6-4. Pada leg pertama, tim besutan Juergen Klopp menang dengan skor 3-1.
Terlepas itu, ada dua drama Video Assistant Referee (VAR) yang terjadi pada laga ini. Insiden tersebut terjadi di menit 73 dan 81'. Di kesempatan tersebut, VAR berperan dalam mengesahkan gol Benfica.
Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3): Alisson; Gomez, Konate, Matip, Tsimikas; Keita, Milner, Henderson; Jota, Firmino, Diaz
Benfica (4-2-3-1): Vlachodimos; Gilberto, Otamendi, Vertonghen, Grimaldo; Taarabt, Weigl; Goncalves, Ramos, Everton; Nunez
Jalannya Pertandingan
Liverpool mendominasi jalannya pertandingan di 15 menit awal babak pertama. Sejumlah peluang pun berhasil tercipta, tetapi bek-bek Benfica masih kokoh dalam menghalau serangan Roberto Firmino dan kolega.
Pada menit ke-20, Liverpool berhasil menggetarkan jala gawang Benfica. Adalah Ibrahima Konate yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Adapun, gol tersebut berawal dari skema sepak pojok. Kostas Tsimikas mengirimkan bola, lalu disambar dengan tandukan oleh bek asal Prancis tersebut.
Benfica merespons cepat. Pada menit ke-22, mereka mampu menyarangkan gol melalui bola chip Darwin Nunez di kotak penalti. Sayang, gol tersebut dianulir karena Nunez sudah terperangkap offside.
Akhirnya, Benfica benar-benar menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Goncalo Ramos yang berdiri bebas berhasil menceploskan melalui sepakan kaki kanan di kotak penalti yang menghujam sisi kiri gawang Alisson Becker.
Lima menit berselang, Liverpool mendapat peluang emas. Roberto Firmino yang berdiri bebas coba mengirimkan bola ke Luis Diaz yang berada di kotak penalti. Namun, upaya tersebut berhasil diintersep oleh pemain bertahan Benfica, sehingga bola keluar lapangan dan hanya berbuah sepak pojok.
Di sisa paruh pertama, kedua tim silih berganti melakukan penyerangan. Namun, upaya tersebut tak ada yang membuahkan hasil. Skor 1-1 pun menutup jalannya babak pertama.
10 Menit babak kedua berjalan, Liverpool akhirnya kembali unggul melalui Firmino. Berawal dari kesalahan Jan Vertonghen dalam menyapu bola yang akhirnya bisa didapat Diogo Jota. Kemudian, Jota yang berdiri di kotak penalti mengirimkan umpan dan disambut dengan apik oleh Firmino yang lolos dari kawalan bek Benfica.
Pada menit ke-65, Liverpool berhasil memperlebar kedudukan. Lagi-lagi Firmino berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Adapun, gol tersebut berawal dari skema tendangan bebas. Tsimikas yang mengambil tendangan melepaskan bola ke area kotak penalti. Firmino kembali lepas dari kawalan pemain Benfica dan akhirnya dengan mudah menyontek bola tersebut.
Pada menit ke-73, Benfica berhasil memperkecil kedudukan melalui pemain pengganti, Roman Yaremchuk. Prosesnya, ia mendapat umpan terobosan dari Alex Grimaldo kemudian menggocek Alisson. Alhasil, ia dengan mudah melepaskan tembakan ke gawang.
Awalnya, gol tersebut tidak disahkan wasit karena Yaremchuk dianggap offside. Namun, setelah wasit berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR), gol tersebut akhirnya disahkan karena dalam tayangan ulang Yaremchuk masih dalam posisi onside.
Pada menit ke-81, Benfica berhasil menyamakan kedudukan. Kali ini Darwin Nunez berhasil menuliskan namanya di papan skor melalui sepakan kaki kanan di kotak penalti. Sama halnya dengan gol Yaremchuk, gol Nunez juga awalnya dianggap offside, namun setelah wasit berkonsultasi dengan VAR, gol tersebut pada akhirnya disahkan.
Hingga akhir laga, skor 3-3 tetap bertahan. Alhasil, The Reds berhak melaju ke semifinal usai unggul agregat 6-4.
Komentar