Buka Cuma Ban, Morbidelli Sebut Masalah Lain dari Motor Yamaha pada MotoGP Argentina By BolaSport

 

Buka Cuma Ban, Morbidelli Sebut Masalah Lain dari Motor Yamaha pada MotoGP Argentina

By

BolaSport.com Muhamad Husein

bolasport.com

3 min

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, sangat kecewa atas hasil yang didapatkan pada balapan seri ketiga MotoGP Argentina.

Franco Morbidelli harus gagal finis pada balapan yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (4/4/2022) lalu.

Masalah teknis pada motor balap YZR-M1 menjadi penyebab utama Franco Morbidelli menyudahi balapan lebih awal.

Momen itu terjadi ketika Morbidelli baru menjalani balapan. Setelah melewati tujuh putaran, ban motor miliknya ternyata bocor.

Dia pun harus kembali ke garasi dan menyayangkan situasi yang terjadi pada motor YZR-M1 miliknya.

Pasalnya Morbidelli belum mendapatkan hasil bagus pada awal kejuaraan tahun ini. Adapun pencapaian tertinggi yang didapatkan olehnya adalah finis ketujuh saat balapan di Mandalika.

Pembalap asal Italia itu mau tak mau baru mengoleksi 14 poin di klasemen sementara MotoGP dengan duduk di peringkat 12.

"Kami tidak mengerti apa yang menyebabkan bannya bocor, banyak nasib buruk," kata Morbidelli, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Kami meningkat cukup banyak di sesi pemanasan dan memiliki kecepatan yang bagus."

"Dalam balapan, kami mencoba menyodok ke depan, malah mendapatkan kebocoran."

Selain mengalami masalah pada ban, Morbidelli juga mengeluhkan tentang performa YZR-M1.

Dia menyebut YZR-M1 sesungguhnya memiliki kecepatan yang bagus, namun tim lain memiliki motor yang mampu menyalip Yamaha.

Hal ini diakuinya melihat posisi sang rekan, Fabio Quartararo, yang merosot ke belakang saat awal balapan.

"Saya melihat dia (Quartararo) sedikit berada di depan saya," ujar Morbidelli.

"Yang lainnya pada awal balapan memiliki ban baru, kekuatan, dan mampu mengatasi segala masalah ketika berusaha mendorongnya."

"Mereka semua menyalip kami bahkan saat mereka tidak memilki kecepatan yang lebih baik dari milik kami."

"Tetapi pada kenyataannya mereka menyalip kami pada awal balapan. Kamudian kami harus mencari posisi ke depan sedikit demi sedikit."

"Tetapi masalahnya kami memulai dari belakang dan itu tidak ideal," ucap Morbidelli.

Baca Juga