TRIBUNKALTIM.CO - Belum juga juara Liga Italia, AC Milan sudah dapat kabar baik berlipat musim ini.

Kabar baik bagi AC Milan karena klub Liga Italia Serie A itu menutup semester pertama musim 2021-2022 dengan meraih keuntungan.

Dalam semester pertama, AC Milan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 40 persen.

Calcio e Finanza melaporkan temuan tersebut setelah rapat dewan hari ini, yang dipimpin oleh Presiden Paolo Scaroni.

Klub AC Milan pada dasarnya diambil alih oleh hedge fund Elliott Management setelah pemilik sebelumnya Yonghong Li gagal memenuhi pembayaran pinjaman, setelah menggunakan uang pinjaman untuk membeli AC Milan dari Silvio Berlusconi.

Sejak itu, Elliott telah mengejar strategi untuk menyeimbangkan pembukuan dan membuat klub AC Milan kembali menjadi hitam.

Itu berhasil, dibantu oleh kualifikasi untuk Liga Champions untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

Terlepas dari efek Covid-19 dan pembatasan penjualan tiket, AC Milan masih melawan tren dengan meningkatkan pendapatan sebesar 40 persen dibandingkan dengan semester pertama 2020-2021.

Mereka juga menjual gedung Casa Milan untuk menghasilkan 18 juta Euro (Rp 287 miliar), menyelesaikan semester dengan keuntungan 3 juta Euro (Rp 47 miliar).

Menurut prediksi Calcio e Finanza, AC Milan harus mengakhiri tahun dengan pendapatan 300 juta Euro (Rp 4,7 triliun).

Pendapatan AC Milan diprediksi akan bertambah jika klub asuhan Stefano Pioli itu menjuarai Liga Italia Serie A dan Coppa Italia musim ini.

Saat ini AC Milan sukses memimpin klasemen Liga Italia Serie A dengan mengemas 66 poin, menyisakan delapan pertandingan lagi.

Sementara di ajang Coppa Italia, AC Milan akan melawan klub sekota Inter Milan pada laga semifinal, 20 April 2022.

05/4/2022: AC Milan vs Bologna

11/4/2022: Torino vs AC Milan

16/4/2022: AC Milan vs Genoa

24/4/2022: Lazio vs AC Milan

01/5/2022: AC Milan vs Fiorentina

08/5/2022: Verona vs AC Milan

15/5/2022: AC Milan vs Atalanta

22/5/2022: Sassuolo vs AC Milan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS