Beda Pendapat, Suporter Persipura Sebut Manajemen Mutiara Hitam Banyak Drama By Bolasport

 

Beda Pendapat, Suporter Persipura Sebut Manajemen Mutiara Hitam Banyak Drama

By
Arif Setiawan BolaSport.com
bolasport.com
3 min

BOLASPORT.COM - Suporter Persipura Jayapura, Blackpearl Curva Nord (BCN) 1963 mengecam langkah tim kesayangannya yang menempuh jalur hukum usai terdegradasi.

Seperti yang diketahui, hingga saat ini Persipura Jayapura terlihat belum ikhlas harus turun kasta.

Bahkan beberapa waktu lalu, Persipura Jayapura menempuh jalur hukum dengan melayangkan surat laporan kepada Badan Yudisial PSSI.

Hal ini dilakukan oleh pihak manajemen.

Manajemen Persipura beralasan karena merasa dicurangi sehingga gagal bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia untuk musim depan.

"Kami mohon dukungan doa dan pengawalan dari publik sepak bola tanah air, khususnya pecinta Persipura atas laporan kami yang sudah masuk ke badan yudisial federasi," kata Benhur Tomi Mano selaku Ketua Umum Persipura, dilansir BolaSport.com dari Tribun Papua.

"Sekiranya dapat membuahkan hasil dan sesuai harapan kita," ujarnya.

Langkah ini rupanya mendapat tentangan dari suporter Persipura, BCN 1963.

Capo Angky selaku Ketua BCN 1963 berpendapat Persipura turun kasta karena kesalahan dari manajemen sendiri.

"Awal runtuhnya kejayaan Persipura itu disebabkan manajemen Persipura sendiri," kata Capo Angky.

"Setop penggiringan opini untuk menutupi kinerja buruk dari manajemen," ujarnya.

Lebih lanjut, Capo Anky menilai pihak manajemen terlalu banyak melakukan drama di Liga 1 2021-2022.

Salah satunya adalah langkah manajemen yang memutuskan untuk menarik skuad Persipura ketika melawan Madura United.

Hal tersebut bisa dikatakan sangat merugikan Persipura.

Pasalnya, selain gagal mendapatkan kesempatan meraih poin, Persipura justru dihukum pengurangan 3 angka.

"Terlalu banyak drama lewat media sampai mereka lupa tupoksinya," ucap Capo Angky.

"Padahal para pemain dan pelatih yang sebenarnya sudah ada di dalam bus sudah siap bertanding."

"Tetapi disuruh turun manajer dan tidak menghadapi Madura United."

"Tetapi manajemen malas tahu dan tetap keras untuk tidak hadir, hanya mengandalkan bukti yang akan dibawa ke Komdis PSSI, nyatanya pengurangan 3 poin serta didenda," tuturnya.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita