WACANA Boikot Piala Dunia 2022 Muncul, Pelatih Timnas Inggris Bereaksi - Tribunnnews - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

WACANA Boikot Piala Dunia 2022 Muncul, Pelatih Timnas Inggris Bereaksi - Tribunnnews

Share This
Responsive Ads Here

 

WACANA Boikot Piala Dunia 2022 Muncul, Pelatih Timnas Inggris Bereaksi - Halaman all

Editor: Ilham Fazrir Harahap
AA
PELATIH Tim Nasional Inggris Gareth Southgate (kanan) menyalami pemainnya yang juga kapten tim Harry Kane usai laga kontra Ukraina di Olympic Stadium, Roma, Italia, 3 Juli 2021. Inggris akan berhadapan dengan Denmark di Semi Final Euro 2020 dinihari nanti. (AFP PHOTO/ALBERTO LINGRIA)

TRIBUN-MEDAN.com - Wacana boikot Piala Dunia 2022 di Qatar muncul padahal ajang sudah mulai dekat dan membuat pelatih timnas Inggris berikan tanggapannya.

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menilai pemboikotan Piala Dunia 2022 bakal tak akan gunanya.

Isu-isu yang terkait turnamen Piala Dunia 2022 tersebut mulai kembali mencuat.

Termasuk satu masalah yang cukup disorot negara-negara barat adalah isu kemanusiaan.

Untuk diketahui, negara barat menaruh perhatian kepada proses pembangunan stadion-stadion yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022.

Mereka menyebut terjadi pelanggaran terkait hak-hak para pekerja migran yang turut membangun stadion tersebut.

Terkait isu tersebut, muncullah wacana untuk memboikot event olahraga yang digelar empat tahun sekali itu.

Namun, pemboikotan juga tak akan mudah bisa dilaksanakan.

Sebab Piala Dunia melibatkan banyak pihak, termasuk lembaga dan negara-negara dari berbagai belahan dunia.

Timnas Inggris menjadi salah satu pihak yang turut memberi perhatian terkait isu kemanusiaan yang menyelimuti Piala Dunia Qatar.

Mereka beberapa kali menyuarakan pendapatnya terkait isu tersebut.

Pelatih Gareth Southgate pun bereaksi soal isu tersebut. Southgate pada dasarnya tak menentang adanya wacana tersebut.

Namun, ia pesimis hal tersebut dapat dilaksanakan.

Pasalnya, sudah kurang lebih delapan tahun FIFA atau organisasi lainnya tak mengambil tindakan signifikan terkait hal tersebut.

Southgate lantas menyebut pemboikotan bakal tak akan gunanya.

"Saya tidak tahu hal apa yang bisa diraih dari gerakan tersebut (pemboikotan)" ungkap Southgate dikutip dari laman Eurosport.

"Itu akan menjadi cerita yang besar tentu saja."

"Namun, turnamen pada akhirnya tetap akan berlangsung," sambungnya.

Untuk itu, Southgate tengah memikirkan cara yang sesuai bagi Timnas Inggris untuk terlibat dalam menyoroti isu kemanusiaan ini.

Jika mengacu pada pernyataan sang pelatih di atas, bisa dibilang Inggris mencoret untuk ikut memboikot Piala Dunia.

Southgate mengatakan tak akan terburu-buru dalam mengambil tindakan terkait ini.

Pasalnya, Piala Dunia 2022 juga masih berjarak beberapa bulan lagi.

Sebagai langkah awal, Southgate dan para pemain sudah melakukan diskusi terkait isu di atas.

Harry Kane menjadi sosok yang cukup vokal menyuarakan ketidakpuasannya kepada isu kemanusiaan pada ajang Piala Dunia.

Meski demikian, Southgate juga sadar dengan batasan dan kapasitas yang mereka miliki terkait isu ini.

"Ini adalah situasi rumit. Isu tersebut sebenarnya tak rumit. Hal yang membuat rumit adalah hubungan diplomasi dan berurusan dengan negara lain," ujar Southgate.

"Para pemain turut memikirkan cara terbaik bagi mereka untuk memberi respon dan efek."

"Masih ada banyak waktu untuk melakukan itu."

"Jadi saya pikir tak perlu tergesa-gesa untuk melakukannya," lanjutnya.

Timnas Inggris sendiri tengah mempersiapkan diri untuk tampil di laga persahabatan.

Dengan status mereka yang sudah pasti lolos ke Piala Dunia, agenda persahabatan menjadi salah satu cara yang ditempuh untuk menjaga kondisi tim.

Tiga Singa dijadwalkan bakal meladeni Swiss dan Pantai Gading.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages