Susi Pudjiastuti Kritik Tidak Ada Semprotan Sampanye di Sirkuit Mandalika - Pikiran-Rakyat.com
PIKIRAN RAKYAT - Ada satu hal yang berbeda terjadi di MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu, 20 Maret 2022.
Pasalnya, saat balapan sudah selesai dan dimenangkan oleh pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira ada satu tradisi yang sengaja dihilangkan di Indonesia.
Tradisi tersebut adalah pesta sampanye (Champagne Shower) yang biasanya dilakukan oleh para pembalap pemenang di ajang MotoGP.
Tetapi acara tersebut sengaja dihilangkan oleh pemerintah khusus pada ajang MotoGP Mandalika 2022.
Terkait dilarangnya sampenye di ajang MotoGP Mandalika 2022, Susi Pudjiastuti berkomentar melalui akun media sosialnya.
Dalam unggahan Twitter yang dibuat pada Selasa, 22 Maret 2022, Susi Pudjiastuti berkomentar soal dilarangnya pesta sampanye di ajang MotoGP Mandalika 2022 akhir pekan lalu.
"Semestinya diperbolehkan. Hal ini adalah kegembiraan yang sudah biasa dalam event seperti itu," ujarnya menjelaskan.
Komentar dari Susi Pudjiastuti ini langsung mendapat tanggapan dari para netizen lainnya.
"Sampanye itu haram plus memabukkan dan ditonton sama seluruh orang Indonesia termasuk anak-anak. Tau sendiri anak-anak kalau ngeliat tuh orang selebrasi bakalan ditiru," ujar akun @as_khalifah.
"Sampanye gak ada, takut haram kali ya bu karena khamr. Lah tapi ada pawang hujan," ucap akun @monicadhwi.
"Ah kaya ga tau aja. Di sini kan dikit-dikit dicap horam harom. Jangankan cuma mancur-mancurin air sampanya. Ibu jangan manceng deh," kata akun @uuah_you.
"Seperti halnya kalau kita ke salah satu negara Arab, Arab Saudi misalnya, para perempuan biasanya sebisa mungkin berpakaian lebih tertutup di ruang publik meskipun berpakaian terbuka sudah biasa di negara asalnya. Itu namanya menghormati," kata akun @aisya_rivera.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar