Sirkuit F1 Bintan Akan Jadi Destinasi Sport Tourism Baru di Indonesia
Jakarta -
Pembangunan Bintan International Circuit (BIC) Great 1 akan segera dimulai. Area yang direncanakan selesai dalam dua tahun dengan investasi murni dari swasta mencapai Rp 1,2 triliun tanpa menggunakan APBN/APBD ini disebut akan menjadi destinasi sport automotive tourism unggulan di Indonesia.
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menerangkan pembangunan dan keberadaaan Bintan International Circuit tak hanya memajukan olahraga balap Indonesia. Tapi juga menjadi destinasi sport automotive tourism unggulan dalam mendukung pengembangan Bintan menjadi salah satu pulau wisata terbaik di Indonesia.
Menurutnya, hal ini juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi penduduk Pulau Bintan serta masyarakat Kepulauan Riau pada umumnya.
"Sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kepulauan Riau yang saat ini mencapai Rp 1,348 triliun agar bisa meningkat hingga dua kali lipat bahkan lebih di masa yang akan datang," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).
Ia memaparkan sebelum adanya pandemi COVID-19, jumlah kunjungan turis ke Kepulauan Riau mencapai 2,89 juta jiwa, terbesar kedua setelah Bali.
"Setelah adanya Bintan International Circuit, kujungan turisnya bisa jadi akan meningkat hingga menjadi 5 juta jiwa per tahun. Memberikan multiplier effect economy yang sangat besar bagi masyarakat Kepulauan Riau maupun Indonesia pada umumnya," tambahnya.
Penandatanganan MOU IMI-Gallant Venture untuk Pembangunan BIC
Bamsoet diketahui menandatangani Nota Kesepahaman untuk bekerja sama membangun BIC great 1 bersama CEO Gallant Venture Pte LTD Singapore Eugene Cho Park. Ia mengatakan sirkuit ini dipersiapkan untuk menggelar berbagai kejuaraan balap dunia, seperti Formula 1, Formula 2, Formula 3, GT3, World Endurance Championship, V8 Supercars, World Touring Car Cup, hingga Nascar Oval.
Ia menjelaskan sebelumnya Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan keberhasilan Presiden Joko Widodo membangun Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menginspirasi gubernur di berbagai wilayah. Termasuk di wilayahnya untuk turut membangun sirkuit bertaraf internasional.
Menyusul kesuksesan Pertamina Mandalika Internasional Sirkuit, Bamsoet mengungkap pengurus Pusat IMI tengah mempersiapkan sirkuit internasional lain di lima titik. Adapun groundbreaking pembangunan sirkuit ini juga telah diharapkan oleh Presiden Joko Widodo selaku Bapak Otomotif Indonesia.
"Lima sirkuit tersebut antara lain adalah pertama, Bintan Sirkuit Internasional yang hari ini telah ditandatangani kerja samanya antara IMI dengan pihak pengelola kawasan Bintan dan Galant Ventura Pte Ltd Singapura. Kedua, West Java Sentul Internasional Sirkuit kerjasama IMI Pusat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pengelola Sirkuit Sentul untuk merestorasi Sirkuit Internasional Sentul menjadi West Java Sentul International Circuit great 2," ungkap Bamsoet.
"Ketiga, IMI juga berencana mengembangkan Kawasan Pusat Olahraga Sumatera Selatan Jakabaring di Palembang, menjadi Street Sirkuit Internasional Jakabaring. Lalu keempat, IMI Pusat sedang jajaki kerja sama dengan Agung Sedayu Group untuk membangun PIK-2 Internasional Sirkuit great 1 di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta dan kelima, Sirkuit Bali Pecatu Go-kart Internasional di Kawasan Bali Pecatu Jimbaran Bali," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkap pembangunan BIC ini melibatkan konsultan internasional dari Inggris, Populous. Menurutnya, rekam jejak konsultan ini tidak perlu diragukan lagi karena telah banyak mendesain arena motorsport di berbagai negara dunia. Mulai dari Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales hingga The London Grand Prix.
"Detail Engineering Design (DED) dan studi kelayakan (feasibility study) sedang diselesaikan. Secara garis besar, konsep pembangunan Bintan International Circuit dirancang dengan menawarkan pemandangan laut Bintan yang indah. Terinspirasi dari pembangunan Sirkuit Mandalika yang digagas Presiden Joko Widodo dengan mengedepankan keindahan alam Indonesia," terangnya.
Ia mengatakan BIC akan memiliki karakter dan keunikan yang tidak ditemui di sirkuit manapun di dunia.
"Karena akan menjadi sirkuit pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki kanal sehingga air laut bisa mengalir ke kawasan sirkuit. Menjadikan ratusan kapal pesiar bisa bersandar, sehingga turis bisa menonton balapan dari dalam kapal pesiarnya masing-masing," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan penandatanganan kerja sama yang dilakukan Bamsoet turut dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, CEO Gallant Venture Pte LTD Eugene Cho Park, Executive Director of Gallant Venture Pte LTD Frans Gunara, Group General Manager Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab, Director Populous Andrew James, Pangkogabwalhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Gerry Yasid, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Manalu, Wakapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Rudi Pranoto, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, dan Ketua KONI Kepulauan Riau Usep RS.
(ega/ega)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar