Rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah formula 1 sepertinya mulai menunjukkan titik terang. Rencananya, sirkuit F1 ini akan di bangun di Bintan, Kepulauan Riau.

Menurut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, hadirnya sirkuit F1 di Bintan nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya Indonesia yang akan mengalihkan perhatiannya ke Kepri, namun mata dunia akan tertuju ke Negeri Segantang Lada tersebut, khususnya Bintan.

Setidaknya ada dua kawasan lahan yang disiapkan, yaitu berdekatan dengan danau Lagoi Bay dan di belakang pantai pasir panjang dengan panorama pemandangan alam laut yang sudah terkenal hingga mancanegara.

"Sirkuit F1 di Bintan ini akan dipercantik dengan keindahan alam Bintan karena menawarkan few alam laut yang indah. Insya Allah semuanya lancar, sirkuit ini menjadi salah satu ikon kita. Semua mata akan memandang kita, dan kita harus siap," ujarnya.

"Kita akan punya nilai jual yang lebih dan otomatis akan berdampak pada perekonomian dan sebagainya," sambung Ansar.

Ansar menjelaskan jika proyek sirkuit internasional ini sudah melalui pengkajian tim konsultan dari Inggris. Bahkan, manajemen kawasan wisata Lagoi, PT. Bintan Cakrawala Resort (BRC) juga telah menyiapkan lahan seluas 75 hingga 100 hektare untuk mewujudkan pembangunan sirkuit balap internasional di kawasan wisata terpadu Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau tersebut.

Sebelumnya, Ansar juga telah melakukan Rapat terbatas (Ratas) bersama ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan sejumlah investor, Minggu (6/3) di Lagoi, Bintan.

Ratas tersebut membahas persiapan rencana groundbreaking pembangunan sirkuit F1 di Bintan. Menurut keterangan Ansar, jika tidak ada perubahan, groundbreaking akan dilakukan pada 17 Maret 2022 mendatang dan akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno.

Menurutnya, sebelum groundbreaking ia bersama tim dan investor dari Kepri akan melakukan rapat final di Jakarta bersama tim kementerian.