Rincian Pembagian Penayangan Piala Dunia 2022 di Emtek, SCTV Siarkan Hampir Seluruh Pertandingan - Kabar Besuki
kabarbesuki.pikiran-rakyat.com
Rincian Pembagian Penayangan Piala Dunia 2022 di Emtek, SCTV Siarkan Hampir Seluruh Pertandingan - Kabar Besuki
Emtek memastikan bahwa seluruh platform yang dimilikinya akan menyiarkan seluruh pertandingan Piala Dunia 2022 pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.
Emtek telah menetapkan rincian pembagian penayangan pertandingan Piala Dunia 2022 di semua platform, termasuk SCTV sebagai main station.
Baca Juga: Emtek Jadi Official Broadcaster Piala Dunia 2022 dan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia
COO Emtek Sutanto Hartono menegaskan bahwa pihaknya akan menyiarkan seluruh pertandingan Piala Dunia 2022 sejak babak penyisihan grup hingga final di semua platform yang dimiliki, terutama free to air.
"Untuk memudahkan masyarakat menikmati seluruh pertandingan FIFA World Cup Qatar 2022, Emtek akan mengerahkan seluruh kekuatan platform medianya di free to air sejak babak penyisihan hingga final akan disiarkan langsung oleh SCTV, Indosiar, O Channel, dan Mentari TV," kata Sutanto Hartono sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari tayangan yang disiarkan seluruh stasiun TV milik Emtek pada Selasa, 15 Maret 2022 siang tadi.
Secara rinci, SCTV akan menyiarkan sebanyak 56 dari total 64 pertandingan mulai dari babak penyisihan hingga grand final.
Sementara Indosiar akan menayangkan sebanyak 16 pertandingan sejak babak perempat final hingga grand final secara simultan dengan SCTV.
Adapun O Channel dan Mentari TV akan menyiarkan pertandingan secara simultan bersama SCTV pada babak penyisihan grup secara bergantian.
Dengan kata lain, Piala Dunia 2022 yang disiarkan oleh tiga stasiun TV free to air milik Emtek yakni SCTV, Indosiar, dan O Channel dapat dinikmati dengan kualitas gambar dan audio yang lebih jernih, bahkan menggunakan resolusi full high definition (FHD).
Artinya, tak ada lagi gambar berbintik atau bersemut pada layar TV pemirsa yang menyaksikan Piala Dunia 2022 di Emtek dengan menggunakan antena UHF.
Jika pesawat TV Anda belum dilengkapi tuner TV digital (DVB-T2), Anda dapat menambahkan set top box (STB) untuk dapat menangkap siaran TV digital, yang dihubungkan ke pesawat TV dengan kabel RCA (AV) maupun HDMI.
2. Melibatkan Seluruh Platform
Emtek akan melibatkan seluruh platform yang mereka miliki untuk memastikan siaran Piala Dunia 2022 dapat dijangkau secara luas.
Untuk kategori free to air, Emtek akan menyiarkannya melalui SCTV, Indosiar, dan O Channel yang dapat dinikmati secara digital dengan menggunakan antena UHF.
Jika tidak terjangkau dengan siaran TV digital SCTV, Indosiar, dan O Channel, Emtek juga akan menayangkannya melalui TV berbayar Nex Parabola yang dapat ditangkap melalui satelit Telkom 4 (C Band) dan SES 9 (Ku Band).
Emtek juga turut memiliki hak siar untuk platform over the top (OTT) melalui Vidio bagi pemirsa yang tidak dapat menyaksikan Piala Dunia 2022 melalui layar televisi.
Khusus hak siar Piala Dunia 2022 untuk TV berbayar dan OTT tidak bersifat eksklusif, karena KlikDaily selaku pemegang master license juga akan menjualnya kepada platform lainnya di luar Emtek.
3. Bundling dengan Piala Dunia U-20 2023
Emtek yang memiliki hak siar Piala Dunia 2022 untuk seluruh platform (eksklusif untuk free to air) juga dipastikan turut memiliki hak siar Piala Dunia U-20 2023 dari KlikDaily.
Bahkan, sejumlah sumber terpercaya menyebut bahwa Emtek mengambil hak siar Piala Dunia 2022 karena ingin memanfaatkan momentum Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Terlepas dari apapun hasil akhir Timnas Indonesia nantinya selaku tuan rumah, Piala Dunia U-20 2023 diprediksi akan menjadi 'ladang emas' bagi Emtek sebagaimana yang terjadi pada saat berlangsungnya Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
4. Bukan Merupakan Edisi Pertama, Khususnya untuk SCTV dan Indosiar
Piala Dunia 2022 bukan merupakan edisi pertama bagi Emtek, khususnya SCTV dan Indosiar.
Bahkan, kedua stasiun TV tersebut tercatat pernah menyiarkan ketika belum bergabung dengan Emtek.
SCTV pernah menyiarkan Piala Dunia 1994 dan 1998 bersama RCTI (yang ketika itu masih berstatus sebagai sister company) dan stasiun TV lainnya termasuk TVRI.
Pasca SCTV lepas dari induk usaha RCTI, stasiun TV tersebut sempat absen menyiarkan pada edisi 2002, kemudian kembali menyiarkan secara eksklusif pada edisi 2006 ketika SCTV sudah resmi menjadi bagian dari Emtek.
Sementara Indosiar tercatat baru sekali menyiarkan Piala Dunia pada edisi 1998 ketika stasiun TV tersebut masih dikendalikan oleh Salim Group.***
Komentar