Respons ITDC Soal Opsi Balapan Malam di Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika baru saja menggelar MotoGP Mandalika. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer membuka kemungkinan Sirkuit Mandalika digunakan untuk balapan malam hari atau Night Race di masa depan.
Menanggapi usulan masyarakat untuk menggelar sesi balapan di malam hari, Abdulbar menyatakan pihaknya akan mempertimbangkan hal tersebut. ITDC sebagai pemilik dan pengelola sirkuit pun berencana menambah infrastruktur penunjang jika balapan bergulir saat matahari tenggelam.
"[Night Race] memungkinkan, kami punya rencana memasang sistem penerangan agar bisa menggelar balapan night race. Karena kalau sistem penerangan sudah bagus kami bisa menggelar balapan endurance dengan durasi panjang," katanya kepada wartawan, Jumat (25/3).
Namun untuk balapan yang singkat seperti MotoGP, ia mengaku kurang yakin balapan akan berjalan menarik karena keunggulan Sirkuit Mandalika terletak pada keindahan pemandangan sekelilingnya.
"Setahu saya balapan MotoGP yang malam itu di Qatar karena panas sekali di sana ketika siang-siang," ucapnya.
"Tapi kami belum memiliki rencana balapan MotoGP malam, karena kalau malam keindahan pantainya tidak kelihatan, Indonesia ini kan yang indah pantainya. Menurut saya untuk MotoGP yang cocok adalah balapan siang," ujarnya menambahkan.
Cuaca sempat menjadi salah satu perhatian di MotoGP Mandalika. Hawa panas sempat membuat Moto3 dan Moto2 memangkas jumlah lap. Selain panas, hujan deras juga sempat memaksa balapan ditunda selama beberapa saat.
Pihak ITDC akan mengambil masukan dari berbagai pihak untuk menanggulangi cuaca yang tidak menentu. Memanggil kembali pawang hujan seperti Roro Istiati Wulandari pun menjadi salah satu opsi.
"Kami perlu waktu juga untuk mempertimbangkan lagi. Kemarin memang Dorna yang minta [pawang hujan] untuk masuk ke pitlane," tutur Abdulbar.
(ikh/jal)
Komentar