PSG Menyingkirkan Diri Sendiri - Detiksport

 

PSG Menyingkirkan Diri Sendiri

Rifqi Ardita Widianto - detikSepakbola
Kamis, 10 Mar 2022 05:20 WIB
MADRID, SPAIN - MARCH 09: Karim Benzema of Real Madrid scores their teams first goal past Marquinhosn (L) and Gianluigi Donnarumma of Paris Saint-Germain during the UEFA Champions League Round Of Sixteen Leg Two match between Real Madrid and Paris Saint-Germain at Estadio Santiago Bernabeu on March 09, 2022 in Madrid, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Karim Benzema mencetak gol pertama Real Madrid memanfaatkan kesalahan Gianluigi Donnarumma. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Jakarta -

Paris Saint-Germain benar-benar tak bisa menyalahkan hal lain kecuali diri sendiri atas kegagalan ke perempatfinal Liga Champions. PSG mengacau sendiri.

Paris Saint-Germain tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, usai kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Unggul lebih dulu berkat Kylian Mbappe di babak pertama, Les Parisiens kena comeback usai dibobol Karim Benzema tiga kali di paruh kedua.

Baca juga:

Babak kedua benar-benar menjadi bencana buat PSG, setelah bermain apik pada 45 menit pertama. Dan bencana itu dipicu oleh PSG sendiri.

Mulanya, kiper PSG Gianluigi Donnarumma terlalu berani bermain-main dengan bola di area sendiri. Pada prosesnya ia kehilangan penguasaan di bawah tekanan Benzema.

Bola dikuasai Vinicius Junior, yang mengopernya ke Benzema untuk diselesaikan jadi gol. Gol ini menjadi momentum buat Real Madrid, meski masih dalam posisi tertinggal agregat 1-2.

Loading

Nyatanya Benzema berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-76, memanfaatkan umpan Luka Modric. Lalu petaka di pertahanan PSG itu tiba dua menit berselang.

Panik menghadapi serangan cepat Madrid, kapten PSG Marquinhos menyapu bola dengan gegabah ke arah tengah dan justru membuatnya mengarah ke Benzema. Tanpa ampun, penyerang veteran itu menuntaskan kesempatan menjadi gol.

PSG pun mesti mengakui kemenangan Madrid 1-3 dan tersingkir dengan agregat 2-3. Tim besutan Mauricio Pochettino itu niscaya tak bisa menyalahkan siapa-siapa kecuali diri sendiri, karena memberikan dua gol 'cuma-cuma' ke sang raja Eropa.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita